oleh

Peluang Kesejahteraan Ekonomi Kelompok Tani

INBISNIS.ID, SOLOK SELATAN – Sapi merupakan mamalia yang lazim dipelihara oleh manusia. Dengan sifatnya yang jinak, mencari makanannya yang mudah, makanya sapi banyak dipelihara.

Salah satu kelompok yang memelihara sapi di Solok Selatan adalah Kelompok Tani Saiyo. Bertempat di Jorong Liki Atas, Nagari Lubuk Gadang Barat Daya, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Terlihat puluhan ekor sapi dipelihara oleh kelompok ini.

Jenis sapi yang dipelihara disini yaitu Sapi Lemusin, PO, Balih dan Sapi kampung biasa yang didatangkan dari Lampung.


Diketuai oleh Eri Afrizon, kelompok tani ini beranggotakan sekitar 22 orang.

Kewajiban bagi anggota kelompok tani ini adalah mencabut rumput dan memberi makan sapi serta menjaga sapi-sapi ini secara bergantian.

Kepada Tim INBISNIS.ID, Eri Afrizon menyatakan bahwa sapi ini merupakan jenis sapi pedaging bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Sapi ini tidak dikembangbiakkan melainkan dijual kembali setelah 3-6 bulan dimana sapi itu susah lebih besar dari ukuran tubuhnya yang semula.

Untuk pemberian pakan sapi, sesuai dengan aturan dari Dinas Pertanian yaitu dua kali sehari yakni pukul 7 pagi dan pukul 3 sore. Rumput-rumput itu diolah dengan dicampukan dengan konsentrat dimana seharusnya difermentasi dahulu, karena belum adanya biaya untuk fermentasi, pemberian pakan nya dari campuran bahan itu dulu.


Dalam pengelolaan limbah nya, kelompok tani ini mengolah limbah tersebut dalam bentuk biogas dan juga menjadi pupuk cair dan pupuk padat, serta kotoran nya dijadikan sebagai pupuk kompos.

Untuk pemasaran pupuk ini sasarannya adalah bagi petani-petani yang ada di Solok Selatan maupun diluar kabupaten ini.

Kepada Tim INBISNIS.ID, pada Senin (14/03/22) Eri Afrizon berharap agar kelompok ini bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat terutama bagi anggota kelompok. Eri Afrizon juga berharap kedepannya pemerintah bisa lagi meluncurkan bantuannya kepada kelompok tani ini.

“Dengan adanya kelompok tani ini diharapkan membuat sejahtera masyarakat terutama bagi anggota kelompok dan berharap kedepannya pemerintah bisa lagi meluncurkan bantuannya kepada kelompok tani ini” tandas Eri Afrizon.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *