INBISNIS.ID, BALI – Properti masuk lima besar sektor yang menyumbangkan realisasi investasi terbanyak di Indonesia pada Semester I-2023.
Properti yang dimaksud mencakup sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran.
Hal itu berdasarkan dokumen Realisasi Triwulan II dan Januari-Juni 2023 dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Baca juga :Lima Kawasan Favorit di Labuan Bajo yang Paling Diincar Developer
Seperti yang dilansir kompas.com, Selasa (25/7), total realisasi investasi di Indonesia pada Semester I-2023 sebesar Rp 678,7 triliun, atau setara 48,5% dari target tahun 2023 sebesar Rp 1.400 triliun.
Dari jumlah tersebut, sektor properti menempati peringkat empat terbanyak dengan realisasi investasi sebesar Rp 58,3 triliun.
Raihan investasi pada sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran itu merupakan akumulasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) serta Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Baca juga :Kavling Torobembe, Pilihan Bijak Berinvestasi di Labuan Bajo
Untuk PMA, properti meraup investasi 1,3 miliar Dolar AS atau setara Rp 20,38 triliun dari 3.495 proyek. Menempati urutan enam terbanyak realisasi investasi PMA Semester I-2023.
Hal ini berdasarkan yang dikutip media INBISNIS.ID, Rabu (26/7).
Sedangkan untuk PMDN, realisasinya mencapai Rp 37,9 triliun dari 5.303 proyek.
Hal itu membuat sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran itu menempati peringkat kedua terbanyak capaian investasi PMDN selama Semester I-2023.
Adapun sektor yang memberikan kontribusi terbanyak terhadap total realisasi investasi selama Semester I-2023 ialah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya.
Realisasinya dengan total akumulasi dari PMDN dan PMA yaitu sebesar Rp 89 triliun.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar