INBISNIS.ID, KARANGASEM – Bagi yang sering melakukan perjalanan Denpasar-Karangasem, pasti tidak asing dengan areal pantai Wates Yeh Malet, Karangasem. Biasanya areal ini sering dijadikan tempat istirahat melepas lelah serta mengisi tenaga sebelum akhirnya melanjutkan perjalan.
Kefavoritan pantai Wates Yeh Malet sebagai tempat melepas lelah tidak tanpa alasan. Suasana yang sejuk, pesona pinggir pantai yang menawan dan memanjakan mata, serta deretan penjualan makanan dengan harga murah adalah faktor yang membuat Pantai Yeh Malet sangat dinitmati para pengendara.
Salah satu pengunjung Pantai Wates Yeh Malet, Pasek Budiasa, mengungkapkan, tempat yang nyaman di pinggir pantai, serta deretan pedagang makanan dengan harga murah meriah menjadi alasan untuk singgah sejenak sambil mengisi tenaga.
“Disini sangat enak, kita bisa makan sambil melihat pantai, disini juga sejuk karena angin pantai datang sepoi-sepoi. Selain itu makanannya juga murah-murah dan tentu sangat enak,” terang Pasek Budiasa saat ditemui di sela-sela makan, Kamis (31/03/2022).
Selain itu Pasek Budiasa juga menambahkan, letak Pantai Wates Yeh Malet yang strategis yakni di perbatasan Kabupaten Klungkung dan Karangasem sangat cocok dijadikan tempat beristirahat bagi orang-orang yang ingin melakukan perjalanan dari Denpasar-Karangasem.
“Disini kan bagus tempatnya, posisinya ditengah-tengah. Misalnya kalau dari Denpasar kesini cuma satu jam. Kalau dari Kota Karangasem ke sini juga satu jam. Jadi ketika menempuh perjalanan dari Denpasar-Karangasem yang menempuh waktu 2 jam. Maka istirahatnya pas di Pantai Yeh Malet.
Hal senada juga disampaikan Fitriyou, salah seorang pengunjung pantai Wates Yeh Malet yang kebetulan melakukan perjalanan dari Karangasem-Denpasar. Ia mengungkapkan Pantai Wates Yeh Malet adalah tempat yang tepat untuk sekedar beristirahat dan mengisi tenaga sambil menatap pantai.
“Tempatnya enak, ada pantainya, selain itu juga tidak panas karena ada angin pantai. Jadi sangat cocok jadi tempat istirahat seperti makan, minum atau merokok sejenak,” ungkap Fotriyou.
Sementara itu, salah seorang pedagang di pantai Wates Yeh Malet, Iluh Sari, mengungkapkan, rata-rata pengunjung Pantai Yeh Malet adalah para pengendara yang melakukan perjalanan dari atau menuju ke Karangasem.
“Biasanya singgah kesini habis perjalanan, misal ketika ada rahinan. Kebanyakan tamu lokal (orang Indonesia) ketimbang tamu luar (WNA). Tujuan kesini tentu makan, dan lancong,” ungkap Iluh Sari.
Selain dikunjungi para pengendara motor yang melepas lelah, Iluh Sari juga mengungkapkan, bahwa pantai Wates Yeh Malet ini juga biasanya dikunjungi anak-anak muda dengan tujuan rekreasi menikmati pantai.
Kendati demikian, Iluh Sari, mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini, orang yang berkunjung di pantai Yeh Malet semakin sedikit tidak sebanyak dulu. Oleh karena itu rata-rata warung disini tutup sekitar jam 5-7 malam.
“Kalau sekarang paling tutup jam 5-7 malam, tapi kalau sebelum pandemi bisa sampai jam 11 sampai 12 malam baru tutup karena banyak ada yang berkunjung,” tutup Iluh Sari.
(Redaksi)
Komentar