INBISNIS,ID.HALBAR – Salah satu desa wisata di Maluku Utara yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 yaitu Desa Wisata Lako Akelamo dengan wisata Pantai Lapasi di Halmahera Barat.
INBISNIS.ID pernah menulis desa wisata ini dengan topik “Menikmati Semilir Angin di Pantai Lapasi desa Lako Akelamo” dengan viewer sebanyak 200 lebih, dan saat ini menjadi perhatian pemerintah pusat karena lolos 50 besar dari 3.419 peserta desa wisata di 34 Provinsi di Indonesia.
Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Fenny Kiat mengatakan, bahwa untuk Maluku Utara Hanya Halmahera Barat yang masuk yaitu Desa Wisata Lako Akelamo.
“Dari 3.419 diseleksi mulai dari 500 kemudian turun 300, dan dikerucutkan lagi hingga 100 dan pada akhirnya dipilih masuk dalam 50 kategori terbaik se Indonesia,” jelasnya Fenny kepada awak media, Rabu (25/5).
Padahal, Desa Lako Akelamo baru menjadi desa tujuan wisatawan setelah pembangunan dan melakukan penataan di lokasi pantai oleh Karang Taruna dalam program pembangunan dan pengembangan destinasi pariwisata sejak 7 Januari 2018.
Memang sejak saat itu, Karang Taruna sangat concern pada pengembangan destinasi pariwisata alam yaitu pantai dan melestarikan budaya lokal yang sudah mulai terkikis karena pengaruh modernisasi. Mereka (Karang Taruna) Saat itu di bantu oleh masyarakat dan pemerintah desa melalui bantuan dana dan tenaga dalam proses pembangunan dan penataan tempat pariwisata saat itu.
Akses menuju ke pantai ini sangat mudah, jarak tempuh dari Ibu Kota Kabupaten ke Desa Lako Akelamo berjarak kurang lebih 15 Km, untuk jam operasional tempat pariwisata adalah setiap hari dari pukul 08.00-19.00 WITA. Untuk dikenakan biaya masuk ke tempat wisata hanya di berlakukan pada hari sabtu dan minggu saja. Pada hari sabtu dan minggu, pengunjung harus mengeluarkan tarif senilai Rp.2000,- per orangnya juga berlaku untuk kendaraan roda dua dan Rp.5000,- untuk kendaraan roda empat.
Berkunjung di pantai Lapasi, pengunjung bisa menikmati beragam pilihan kegiatan wisata yang menarik. Namun aktivitas yang menarik itu hanya dapat kita rasakan pada hari sabtu dan minggu saja, seperti pertunjukan dance on the sunset dimana wisatawan dapat menikmati sunset sambil di hibur dengan pertunjukan tari-tarian adat lokal dalam menyambut matahari terbenam. Sedangkan untuk menikmati kuliner lokal seperti ikan nyike, pisang mulu bebe dan dabu-dabu rica atau sambal yang disediakan oleh masyarakat yang ada di area tempat wisata, dengan harga yang relatif murah.
Lebih seru lagi, pengunjung akan dihibur sekaligus di tantang untuk bermain bersama dalam atraksi permainan daerah yaitu bambu gila yang merupakan suatu permainan khas yang ada di Desa Lako Akelamo, yang menantang para pemainnya menaklukkan bambu yang ada di genggaman mereka bermain. Dan ini merupakan permainan yang sangat seru, namun ada baiknya disarankan hanya untuk orang dewasa, tapi permainan ini dapat kita saksikan dan ikut memainkannya hanya di hari sabtu dan hari minggu saja
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar