INBISNIS.ID, DENPASAR – Rumah Kebangsaan Dan Kebhinekaan Pasraman Satyam Eva Jayate bekerja sama dengan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Bali, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Denpasar, Palang Merah Indonesia (PMI) Bali, menggelar donor darah kebangsaan jilid IV, bertempat di Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan Pasraman Satyam Eva Jayate, Denpasar, Sabtu (5/03/2022).
Diketahui, selain kegiatan donor darah, dalam kesempatan yang sama juga diadakan pelantikan Pengurus Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) unit Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan Pasraman Satyam Eva Jayate.
Ketua Yayasan Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan, Ketut Udi Prayudi, mengatakan, bahwa tujuan penyelenggaraan donor darah ini berkaitan dengan tujuan Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan dibangun.
“Perlu diketahui Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan Pasraman Satyam Eva Jayate dibentuk dengan tujuan sebagai rumah besar generasi muda nusantara untuk bertemu menjalin hubungan dan persatuan dalam rangka memajukan bangsa,” ungkap Udi Prayudi
Udi Prayudi, melanjutkan, donor darah adalah aksi kemanusian yang dapat merekatkan spirit persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga dengan adanya donor darah kebangsaan yang rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali merupakan bukti komitmen Rumah Kebangsaan Dan Kebhinekaan untuk menghadirkan rasa persatuan dan kesatuan.
Sementara itu, Ketua Panitia donor darah kebangsaan, I Komang Sumerta, mengatakan, penyelenggaraan donor darah kebangsaan jilid IV ini diapresiasi oleh masyarakat. Hal ini terbuktik dari banyaknya masyarakat yang antusias datang untuk mendonorkan darahnya.
“Keinginan masyarakat untuk mendonorkan darahnya sangat tinggi. Dari mulai pukul 07.45-12.45 masyarakat datang silih berganti untuk mendonorkan darahnya, tercatat total ada 94 pendaftar, 72 berhasil mendonorkan darahnya, sementara 22 gagal” ungkap Komang Sumerta panggilan akrabnya saat ditemui disela-sela kegiatan donor darah
Selain itu, I Komang Sumerta, menambahkan bahwa kegiatan donor darah ini penting selalu dihadirkan ditengah-tengah masyarakat, tidak saja dalam rangka memenuhi stok darah di PMI, melainkan juga memperkenalkan nilai-nilai kemanusian di tengah-tengah masyarakat.
“Ditengah kemajuan zaman yang kemudian membuat manusia sebagai menjadi semakin individualistic, maka kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai humanisme penting dihadirkan di tengah masyarakat,” ungkap I Komang Sumerta.
(Redaksi)
Komentar