INBISNIS.ID, BALI – Kodam IX/Udayana bersama Polda Bali, NTB, NTT dan juga Badan Intelijen Negara bersinergi bersama terkait pengamanan pelaksanaan G20 yang akan digelar pada bulan November, acara ini dipimpin oleh Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., turut hadir juga Kapolda Bali dan Kepala BIN Daerah.
Dalam simulasi pelaksanaan pengamanan yang digelar Kodam IX/Udayana di lapangan Renon menampilkan kemampuan sejumlah pasukan elitnya dari Batalyon Infanteri Raider 900/Satya Bhakti Wirottama, Batalyon Infanteri Mekanis 741/Garuda Nusantara, Batalyon Zeni Tempur 18/Yudha Karya Raksaka, dan Detasemen Kavaleri 4/Shima Pasupati
Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., mengatakan ia sudah memetakan hakekat ancaman yang kemungkinan akan timbul, sehingga dapat kami antisipasi dari jauh-jauh hari, dan ini harus kami jamin aman karena Presidensi G20 adalah pertaruhan harga diri bangsa, apalagi di mata internasional
“Karena ini event besar maka nanti akan ada perkuatan baik dari Mabes TNI, Mabes Polri dan juga BIN, untuk perkuatan wilayah Kodam IX/Udayana menurunkan sekitar 6000 personil untuk pengamanan wilayah, kemudian 2000 personil untuk satuan tugas evakuasi bencana,” tutur Pangdam, Kamis (16/06/2022).
“Kami bersinergi diantara Kodam, Polda setempat dan juga BIN Daerah untuk melakukan kondisioning wilayah baik di Bali NTB dan juga NTT dan kita juga mengantisipasi apabila terjadi bencana alam pada saat pelaksanaan G20 nanti, sehingga dibentuk juga satgas evakuasi yang dipimpin oleh Kasdam IX/Udayana,” tutupnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar