INBISNIS.ID, BLITAR – Peluang usaha berada disekitar disekitar kita, hanya perlu sentuhan kreatifitas dan inovasi akan memberikan manfaat ekonomi. Ini yang dilakukan warga warga di Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
Dengan memanfaatkan dan mengelola daun talas untuk bahan baku rokok (tembakau talas). Warga Blitar ini meraup untung puluhan juta rupiah.
“Dari melihat banyaknya daun talas disekitar rumah, lalu saya coba cari informasi untuk memanfaatkannya,” kata Nursalim, Sabtu (23/4/2022).
Ia mengaku menemukan literasi dari internet terkait manfaat daun talas yang bisa digunakan bahan rokok sebagai pengganti tembakau.
Pasar selama ini hanya menerima tiga jenis daun talas meliputi talas beneng atau nama latinnya Colocasia esculenta, talas kajar atau Colocasia gigantea dan talas nampu atau Homalomena occulta.
“Ternyata bisa diolah untuk mengganti tembakau untuk rokok. Tapi tidak semua jenis talas bisa diolah. Kalau disini banyak talas beneng” ucapnya.
Dalam sepekan dirinya mampu menyetorkan dua kuintal rajangan daun talas kering ke pengepul dengan harga per kilogramnya antara Rp14.000 untuk pasar lokal. Sementara untuk rajangan talas yang di ekspor ke Australia dirinya menjual ke pengepul dengan harga Rp17.000 per kilogram.
“Bersama masyarakat sekitar untuk mengelola. Untuk harga lebih tinggi kalau di jual ke luar (ekspor),” tambahnya.
Sebagai informasi, tanaman talas khususnya daun mengandung berbagai zat aditif, mulai dari saponin, flavonoid, dan polifenol. Selain itu tanaman talas juga bisa dimanfaatkan untuk olahan pangan misalnya gaplek, tepung, kripik serta mie.
(Redaksi)
Komentar