INBISNIS.ID, GIANYAR – Ubud, tak pernah habis menawarkan pesonanya. Selain ketenangan dan wisata budaya ubud juga memiliki banyak pilihan kuliner. Kuliner yang ditawarkan tentunya sesuai dengan konsep wisata kultur dan budaya.
Kuliner khas Bali dengan bumbu khas yang berisi dengan rempah-rempah membuat masakan khas Bali selalu memanjakan lidah.
Warung Mek Juwel salah satunya. Menawarkan nasi campur ayam khas Bali dengan sayur urap Bali. Lokasi warung makan ini berlokasi di rumahnya sendiri, yakni di Penestaan, Ubud, Gianyar.
Rumahnya Mek Juwel yang berada di tengah-tengah sawah, membuat warung ini tak pernah sepi, pengunjung menikmati lezatnya nasi campur ditemani pemandangan persawahan yang hijau.
Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, seporsinya hanya Rp 25.000. Wisatawan yang berkunjung ke Ubud biasanya sekalian mengisi perutnya di warung Mek Juwel.
Pengunjungnya bukan hanya dari Bali saja, melainkan wisatawan domestik maupun mancanegara juga banyak berkunjung di sini.
“Iyaa ada bule-bule banyak ke sini, tapi itu dulu sebelum pandemi, kalau sekarang ya paling satu dua saja, lebih sedikit” ucap pemilik warung Mek Juwel ketika ditemui INBISNIS (9/5) di tempatnya.
Dirinya mengatakan di bulan ramadhan ini pengunjung dari wisatawan domestik menurun, menurutnya hal ini disebabkan karena di bulan ini adalah bulan puasa sehingga mengalami penurunan. Meski begitu pengunjung lokal Bali masi ramai terlebih di hari Minggu.
Yuk! Jangan lupa mampir ke Warung Mek Juwel jika berkunjung ke Ubud, Bali.
(Redaksi)
Komentar