INBISNIS.ID, BLITAR – Buah kurma menjadi salah satu buah yang selalu hadir saat bulan ramadhan. Biasanya, kurma disantap langsung sebagai menu takjil. Namun, bagaimana sensasi meminum susu kurma saat berbuka puasa? Yuk simak produksi susu kurma di Blitar berikut ini.
“Kombinasi susu dan kurma (susu kurma) merupakan takjil yang lagi laris di Blitar, produksinya setiap bulan ramadhan. Karena ketersediaan kurma yang melimpah di pasaran jadi dibuat olahan baru,” kata Ninda, pemilik usaha susu kurma, Jumat (22/4/2022).
Ia menjelaskan proses pembuatan susu kurma dengan bahan utama minuman ini adalah susu sapi segar dan kurma.
Selanjutnya, kurma dipisahkan dari bijinya. Kemudian dimasak sampai empuk dan diblender hingga halus. Setelah itu, susu sapi segar juga dimasak hingga mendidih.
“Kalau susunya sudah mendidih, masukan rebusan kurma yang sudah diblender dan diaduk-aduk sampai matang,” terangnya kepada inbisnis.id.
Proses pembuatan susu kurma tidak ditambah pemanis maupun pengawet. Rasa manisnya didapat dari buah kurma.
Karenanya, susu kurma memiliki masa kadaluarsa yang relatif singkat sekitar 1 sampai 2 hari dengan disimpan di lemari pendingin.
“Susu kurma selalu diproduksi setiap hari dan tanpa bahan pengawet sehingga kurang begitu tahan lama,” tambahnya.
Saat minuman ini di seruput, rasa manis khas dari kurma langsung terasa di lidah. Dipadu dengan gurih-creamy susu sapi segar, membuat minuman ini tampak begitu istimewa. Apalagi diminum dengan dengan kondisi dingin saat berbuka puasa, pasti terasa nikmat dan segar.
(Redaksi)
Komentar