oleh

Ngopi Dadakan Peringati Hari Kebebasan Pers Dunia

INBISNIS.ID, BANTEN – Memperingati hari kebebasan pers dunia, INBISNIS.ID bersama Founder Gerakan Kopi Persahabatan, Founder Museum Keris/Padepokan Brojobuwono sekaligus Founder Taman Kupu – Kupu Alian Butterfly Park di Kompleks Perumahan Banjar Wijaya, Selasa (3/5/22).

Peringatan Hari Kebebasan Pers dunia ini menjadi perhatian jurnalis Indonesia, salah satunya Komunitas Masyarakat Media Online bisnis group Provinsi Banten. Ngopi dadakan jadi momen pertemuan komunitas jurnalis nusantara satu bersama para tokoh social entrepreneur dan budayawan serta gerakan kopi persahabatan.

“Awalnya dari saling bertukar informasi sederhana via whatapps group terkait flyer selamat hari kebebasan pers dunia dari media online nasional INBISNIS.ID , jadi pembicaraan menarik yang dibawakan perwakilan media dari Inbisnis Provinsi Banten dan saya, Ketua komunitas jurnalis nusantara satu. Ternyata hal ini berkembang akhirnya menjadi bertambah dengan hadirnya tokoh Founder Gerakan Kopi Persahabatan Lukas Christian dan Founder Museum Keris/ Padepokan Brojobuwono yang juga sekaligus founder Taman Kupu – Kupu Alian Butterfly Park – Dr. Bambang Gunawan spOG,” ungkap Lilik Ade Gunawan.

Pada ngopi dadakan kali ini Dr. Bambang Gunawan mengungkapkan, Pentahelix menjadi topik pembahasan. Pentahelix yang bisa saling menghubungkan para akademisi, praktisi bisnis, komunitas, pemerintah dan media secara digital teknologi.

“Tapi ingat kebebasan bukannya Kebablasan,” imbuhnya.

Menurut Dr. Bambang Gunawan pada kesimpulan yang menjadi kesepakatan bersama, sekarang eranya teknologi digital, dimana sudah tidak ada batasan ruang lagi untuk kebebasan informasi komunikasi khususnya untuk dunia pers. Karakter dan sertifikasi profesional untuk jurnalis menjadi sangat penting, tanpa hal ini kebebasan pers bisa jadi kebablasan, kode etik jurnalis dan karakter luhur serta profesional menjadi mutlak dipenuhi oleh siapapun dari dunia jurnalis di Indonesia.

Lukas Christian dari Social Entrepreneur Gerakan Kopi Persahabatan dan salah satu tokoh dunia kopi Indonesia dari dekopi menambahkan, kehadiran pers jadi hal yang penting untuk semua bidang dan pers, yang mampu merobohkan tembok besar penjajahan dunia informasi komunikasi dan pendidikan khususnya karakter keluarga. Tujuannya harus jelas kebebasan jangan kebablasan. Berita Hoax saat ini banyak menghabiskan energi anak bangsa dan dunia, berita adu domba atau kebencian juga sering kita jumpai. Ayo kita perbaiki karena ini tanggung jawab kita bersama bukan hanya insan pers.

Dalam kesimpulan yang diambil oleh INBISNIS.ID, dunia informasi komunikasi khusus pers yang baik mempunyai peran penting untuk membangun karakter anak bangsa dan membangun maju bangsa Indonesia

“Seruput kopi bareng ini semoga berkelanjutan jadi ajang inovasi kreatifitas anak negeri. Dan akhirnya seruput kopi terakhir jadi moment awal kebersamaan yang berkelanjutan. Jalan Sepi Begawan – Begawan Pers Indonesia harus berubah menjadi jalan semangat sinergi kolaborasi dan berbagi seluruh Masyarakat pers dan Jurnalis Nusantara.,” tutup Ade Gunawan.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *