oleh

New Normal, Kapal Wisata di Labuan Bajo Masih Banyak yang Menganggur

INBISNIS.ID, LABUAN BAJO – Memasuki musim liburan khususnya di akhir pekan, Pelabuhan Labuan Bajo cukup ramai didatangi para wisatawan yang ingin mengunjungi Taman Nasional Komodo. Namun, pandemi covid-19 yang sedang melanda, membuat pelabuhan Labuan Bajo menjadi sepi dan tak seramai sebelumnya.

Meski pemerintah sudah menetapkan normal baru dan wisata kembali dibuka. hal ini masih membuat banyak kapal wisata menganggur dan berjejer memenuhi tepi pelabuhan. Pantauan inBISNIS pada Sabtu (12/12), terlihat banyak awak kapal bersantai dan tidur-tiduran di dalam kapal.

Sepinya kunjungan wisatawan akibat covid-19 membuat para awak kapal terpaksa berisitirahat dari rutinitas mereka biasanya. Tentu saja pemandangan seperti ini sudah berlangsung sejak pemerintah Indonesia menutup penerbangan, khususnya dari luar negeri. Selain karena pandemi covid-19 sebagai alasan utama, cuaca juga menjadi alasan dari banyaknya kapal yang parkir di Pelabuhan Labuan Bajo.

Meskipun cukup banyak kapal wisata yang parkir, namun aktivitas lain di Pelabuhan tetap berjalan seperti biasanya. Bongkar muat barang-barang tetap lancar meskipun sudah pasti dengan kuantitas yang sedikit lebih kecil dari biasanya.

Aktivitas bongkar muat dan awak kapal barang yang sibuk,  berdampingan langsung dengan pemandangan kapal wisata yang parkir dengan awak kapal yang santai. Saat jurnalis inBISNIS memantau keadaan, beberapa awak kapal datang menghampiri untuk menawarkan jasa sewa kapal ke Taman Nasional Komodo kepada kami.

Pemandangan banyaknya kapal wisata yang menganggur serta respon awak kapal terhadap orang yang datang menggambarkan secara jelas bagaimana kondisi pariwisata Labuan Bajo saat ini yang lumpuh akibat pandemi covid-19. Tentu saja mereka berharap dengan ditetapkannya destinasi Labuan Bajo menjadi wisata super premium, dapat meningkatkan kesejahteraan warga Manggarai Barat khususnya Labuan Bajo.

(Redaksi)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *