INBISNIS.ID, LARANTUKA – Duka mendalam menyayat hati Maria Yohanista Siska Niti (38), seorang ibu tiga anak asal Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur.
Setelah kematian sang suami di Malaysia beberapa minggu lalu, kini giliran dua anak dan ibunya tewas tenggelam di Embung Waibao saat mencuci pakaian, Rabu (11/05/2022).
Ironisnya, nestapa penuh duka dua anak dan ibunya yang tewas itu bertepatan dengan 40 hari kematian sang suami di Negeri Jiran Malaysia.
Ketika tulang punggung keluarga dipanggil sang khalik, Siska dan dua anaknya memutuskan pulang kampung, membawa jenazah suami tercinta untuk dikebumikan di Adonara.
Air mata belum juga kering, dua anak kesayangannya, Januarius Geroda Werang (4) dan Faldyano Aloysius Werang (8) tewas tenggelam bersama ibunya Maria Sura Fernandez di Embung Waibao, Rabu (11/05/2022) kemarin sekitar pukul 15.30 wita.
“Dua anak ini baru tinggal dua minggu disini. Mereka datang bersama ibunya yang kadang di Adonara dan kadang berkunjung ke Waibao,” ujar salah seorang keluarga.
Sebelum kejadian tragis, Januarius bersama kakaknya Faldyano berniat menemani sang nenek mencuci pakaian di tepi embung. Namun, saat keduanya mandi bersama, Januarius tiba-tiba terpeleset dan tenggelam.
Melihat adiknya menggelepar, Faldyano nekat menolong dengan cara melompat namun justru tenggelam.
Menyaksikan dua cucu dalam bahaya, nenek Maria pun spontan melompat. Ikhtiar saling menyelamatkan berujung maut. Tiga keluarga malang itu ditawan embung dalam hingga tewas.
Kepala Desa Waibao, Hery Aran mengatakan, ketiga korban sempat dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat pertolongan medis, namun tiba di Puskesmas kondisi mereka sudah tak bernyawa.
“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas tapi sudah meninggal. Almarhum bapaknya hari ini genap 40 hari kematian,” ujarnya via sambungan telepon, Kamis (12/05/2022).
Hery melanjutkan, Januarius dan Aloysius merupakan cucu kandung Maria yang baru datang dari Malaysia. Dua bocah itu datang bersama ibunya dan dikabarkan baru menetap selama dua minggu di Desa Waibao.
Ia melanjutkan, tiga korban itu sudah disemayamkan di rumah duka. Selanjutnya, upacara penguburan akan dilaksanakan setelah sanak keluarga dari Adonara tiba.
Sebagai informasi, Maria Yohanista Siska Niti (38) mempunyai tiga anak diantaranya, dua putera yang meninggal, Januarius Geroda Werang dan (4) dan Faldyano Aloysius Werang (8).
Sementara satunya lagi merupakan anak sulung berjenis kelamin perempuan dan sekarang berstatus pelajar siswa di salah satu SMA di Kota Larantuka.
(Redaksi)
Komentar