INBISNIS.ID, PALEMBANG – Omas kepemudaan islam yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Maksiat (Amanat) gelar aksi damai di halaman tempat hiburan malam Holywings Palembang, Sumsel, Jumat (1/7).
Kedatangan puluhan orang itu terkait adanya penghinaan terhadap Umat Islam dan Nabi Muhammad SAW yang terjadi kemarin lalu.
Bertepatan dengan aksi itu pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang, saat ini telah melakukan penutupan sementara Holywings yang berada di Jalan R Sukamto tersebut.
Para pendemo pun menyampaikan orasinya dihadapan masyarakat yang melintas dengan pengawalan dan pengamanan dari pihak kepolisian,TNI, Sat Pol PP di depan halaman hiburan malam Holywings.
Namun, terlihat nama Holywings telah berubah pada gedung itu bertuliskan dengan nama yang berbeda yaitu “Joji Meresahkan”.
Habib Mahdi, tokoh ulama Sumsel sekaligus salah seorang peserta aksi menegaskan, Holywings telah melakukan tindakan yang melenceng salah satunya dengan melakukan penistaan agama.
“Kami datang kesini untuk memberikan jalan serta menyadarkan pemerintah dan aparat negara ini supaya jangan membiarkan tempat maksiat bertebaran,” ujarnya.
Kata Habib Mahdi, pihaknya juga menyoroti perizinan yang dikantongi oleh manajemen Holywings.
“Perizinan resto tapi jualan miras, izin mirasnya hanya dibawah lima persen, tapi yang dijual diatas dua puluh persen,” tegas Habib.
Penyegelan yang dilakukan oleh Sat Pol PP Kota Palembang dengan menempelkan stiker penutupan di pintu masuk gedung utama dan disaksikan langsung ulama dan tokoh agama seperti Habib M Mahdi, Ustad Hasan Bin Zen Shahab dan lainnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar