oleh

Musim Hujan, Petani Melon di Blitar Tetap Panen

INBISNIS.ID, BLITAR – Meskipun di musim hujan seorang petani buah melon asal Desa Tumpak Kepuh, Kecamatan Bakung, kabupaten Blitar, Sabtu (2/04/2022) tetap berani memproduksi melon.

Dalam bertani di musim hujan, petani melon setempat tetap menjaga produktivitas buah melon meski hasil produksinya kurang maksimal akibat curah hujan yang tinggi.

“Curah hujan tinggi, cuaca tidak menentu kita ekstra menjaga tanaman melon agar kualitas dan kuantitas buah tetap baik,” tutur petani yang biasa di panggil Prawito.

Menurut dia, curah hujan yang tinggi membuat biaya perawatan membengkak demi menjaga agar buah tidak rusak dan bisa dipanen tepat waktu.

Meskipun musim hujan tingkat kesulitan dalam budidaya melon bisa lebih tinggi dibandingkan musim kemarau. Akan tetapi sebagian petani masih berani menanam. Alasanya, menanam melon sudah bagian dari pekerjaan.Menurutnya, harga dipasar masih kurang mendukung padahal mau memasuki bulan puasa. Biasanya untuk bulan puasa kebutuhan akan buah sangatlah tinggi. Untuk saat ini harga melon per kilonya Rp 7 ribu. Sedangkan satu buah melon bobotnya bisa 1,9 Kg, bahkan bisa lebih.

“Meskipun harganya turun tapi tidak terlalu parah, biasanya kalau panen memasuki bulan puasa harga pasti tinggi tapi kali ini malah anjlok,” tambahnya.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *