INBISNIS.ID, JAKARTA – Misi investasi tingkat tinggi Australia ke Indonesia merupakan misi terbesar yang mengunjungi kawasan Asia Tenggara sejak pembentukan Investment Deal Teams, yang merupakan rekomendasi dari Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040 berakhir di Jakarta pada 13 Februari 2025.
Sebanyak 39 pemimpin bisnis dari 27 perusahaan dan firma investasi terkemuka di Australia menghabiskan waktu selama empat hari untuk menjajaki peluang bisnis dan bertemu dengan mitra-mitra prospektif di Indonesia. Mereka menghadiri Mandiri Investment Forum, mendengarkan pemaparan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Kartika Wirjoatmodjo.
Delegasi bertemu dengan para pemimpin bisnis dan organisasi penting, termasuk Indonesia Investment Authority (INA), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Indonesia Business Council, serta Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono.
“Hubungan perdagangan dan investasi Australia dengan Indonesia kuat dan terus berkembang berkat kerja sama selama lima tahun melalui Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif kita,” ujar Gita Kamath, Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia.
“Australia sedang meningkatkan peran di kawasan ini di bawah Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040, termasuk melalui misi-misi seperti ini, yang sangat penting bagi kedua negara kita,” tambahnya.
BACA JUGA :
- INBISNIS Property, Menjadikan Properti Anda Lebih Berharga
- Inovasi Australia Bersinar di Pameran Mining Indonesia 2025
- Indonesia Kantongi Komitmen Investasi 23,8 Miliar Dolar AS di Expo 2025 Osaka
- Labuan Bajo Holiday, Jadikan Liburan Anda Lebih Berkesan
- BIC Mendorong Perluasan Investasi Potensial di Bali
Australia adalah sumber investasi asing langsung terbesar ke-11 di Indonesia. Pada 2024, investasi dari Australia tumbuh sebesar 34 persen.
Hal ini berdasarkan yang dikutip media INBISNIS.ID, Sabtu (27/9/2025).
Investasi penting Australia di Indonesia yang diumumkan minggu ini, termasuk:
* Pembukaan kampus Western Sydney University di Surabaya.
* Komitmen senilai USD 8 juta dari Australian Development Investments untuk Strategi Iklim perusahaan modal ventura Indonesia, AC Ventures.
* Kemitraan antara Orica dan Trifita Perkasa untuk pabrik senilai AUD 20 juta di Kalimantan Timur, yang akan menciptakan 50 lapangan kerja berketerampilan tinggi di Indonesia.
“Kualitas dan besarnya misi ini menunjukkan betapa pentingnya Indonesia bagi investor Australia,” kata Profesor Jennifer Westacott, Australia’s Business Champion for Indonesia.
“Saya merasa terhormat memimpin misi ini, karena Indonesia merupakan negara dengan ekonomi yang terus berkembang dan para investor Australia memahami bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia,” lanjutnya.
Sumber :indonesia.embassy.gov.au
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Punya pertanyaan soal Bantuan Hukum & Perizinan, Pencarian & Pengembangan Properti, Layanan Relokasi & Eksplorasi, Dukungan Media & Branding, Distribusi Produk ? INBISNIS bisa bantu jawabin.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini.
Yuk, gabung grup WhatsApp Berita INBISNIS.ID atau ikuti Channel Berita INBISNIS.ID! Dapatkan info terkini tentang Investasi, Bisnis dan Dunia Usaha langsung ke ponselmu.
Komentar