oleh

Meski Bandara Bali Resmi Dibuka, Hotel di Bali Masih Sepi Pengunjung

INBISNIS.ID, DENPASAR – Pasca dibukanya penerbangan Internasional Airport l Gusti Ngurah Rai, Bali, dan tidak berlakunya test PCR untuk wilayah Jawa-Bali, tingkat hunian Hotel di Sanur, Bali masih mengalami sepi pengunjung.

Salah satunya, adalah Hotel Taksu Sanur, Bali. Diakui, sejauh ini hotel Taksu Sanur masih mengalami sepi tidak seperti sebelum pandemi Covid-19 yang dimana kamarnya terisi semua.

Di Hotel Taksu sanur sendiri total kamar ada 74 kamar, namun yang terisi hanya 10 kamar. Hal ini diungkapkan Dhipa Mahatama selaku Ecommerce di Hotel Taksu Sanur, pada Rabu, (17/11/2021).

“Kita dari hotel Taksu Sanur sendiri masih belum mengalami kenaikan signifikan pasca dibukanya penerbangan Internasional dan tidak berlakunya test PCR untuk wilaya Jawa-Bali kita masih mengalami sepi,” ujarnya.

Dijelaskan Dhipa Mahatama, secara keseluruhan total Kamar yang ada di Taksu Sanur sendiri ada 74 kamar, namun yang terisi sampai saat ini hanya 10 kamar saja.

“74 kamar bang, hari ini terisi 10 kamar aja bang,” ungkapnya.

Lanjut Dhipa,  untuk sementara tamu yang nginap di Taksu Sanur sendiri kebanyakan tamu lokal yang datang dari Jakarta, Jawa Barat, Surabaya, juga tamu lokal khususnya Bali.

“Untuk sementara tamu yang datang kita dari Jakarta, Bandung,  Surabaya, dan tamu lokal dari Bali sendiri,” ungkapnya.

Untuk harga kamar sendiri selama pandemi Covid 19, Taksu Sanur menawarkan dua jenis fasilitas kamar tidur, diantaranya Taksu Suite dengan harga net 350.000/Malam, sementara untuk Junior Suite dengan harga net 450.000/ malam, dan harga tersebut tidak termasuk sarapan.

“Taksu sanur Taksu Suite (33m2): Rp. 350.000 net/kamar/malam, Junior Suite (45m2) : Rp. 450.000 net/kamar/malam. Harga di atas tidak termasuk dengan sarapan,” terangnya.

Lanjut Dhipa, untuk lama tingga sejauh ini tamunya paling 2-3 hari saja nginap di Taksu Sanur, dikarenakan tamunya melakukan perjalanan ke Nusa Penida.

“Untuk lama tinggal tamunya paling 2-3 hari saja, karena mungkin mereka nginap di Taksu sanur lalu mereka pergi ke Nusa Penida,” tutupnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *