oleh

Menyelesaikan Masalah Sampah Lewat Inovasi dan Kolaborasi

INBISNIS.ID, LABUAN BAJO – Sejak ditetapkan menjadi daerah pariwisata super prioritas dan premium oleh pemerintah Jokowi, Labuan Bajo mulai perlahan mempercantik diri. Salah satunya menuntaskan masalah sampah.

Dalam acara Sosialisasi Program Pilot Activity Pengelolaan Sampah Mandiri yang diselenggarakan di Desa Gorontalo, Labuan Bajo pada Rabu (24/2), Dirut BOP LBF Shana Fatina memaparkan bahwa sampah telah menjadi masalah serius dalam kepariwisataan. Hingga tahun 2020, produksi sampah Labuan Bajo mencapai 112.4 meter kubik atau setara 13 ton dalam sehari.

“Karena sampah adalah masalah bersama, maka ini harus diselesaikan bersama-sama melalui inovasi dan kolaborasi,” papar Shana.

Kegiatan Pilot Activity ini diselenggarakan dalam rangka melaksanakan Strategi I dan II Rencana Aksi Nasional Penangan Sampah Laut. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pentingnya pengelolaan sampah, dam memaksimalkan peran serta para pemangku kepentingan dalam pengelolaan dan penanganan sampah.

“Kesadaran masyarakat merupakan salah satu kunci utama pengelolaan sampah di Labuan Bajo yang bisa dimulai sejak dini. Salah satunya yakni prinsip pengelolaan sampah madiri melalui pemisahaan sampah rumah tangga sesuai dengan jenisnya,” tandas Shana Fatina.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *