INBISNIS.ID, DENPASAR – Menjelang hari raya Nyepi tahun saka 1944 yang jatuh pada 3 Maret 2022, harga daging ayam disejumlah gerai di pasar Badung, Denpasar, terpantau mengalami penurunan harga ditingkat pedagang.
Hal ini diungkapkan, salah seorang pedagang ayam, Ni Nyoman Sari, menjelaskan bahwa penurunan harga daging ayam sudah berlangsung dari satu minggu yang lalu.
“Sekarang harga ayam ada Rp.33.000/kg ada Rp.35.000/kg, kalau dulu itu sempat harga Rp.38.000/kg,” ungkap Ni Nyoman Sari, saat ditemui di gerai miliknya di Pasar Badung, Denpasar, Senin (28/01/2022).
Ni Nyoman Sari, juga pesimis, bahwa menjelang Nyepi nanti harga daging ayam akan naik.
“Hal ini karena sekarang sebetulnya sudah dekat Nyepi, tapi harganya masih stabil dan turun,” ungkap Ni Nyoman Sari.
Kendati mengalami penurunan harga, Ni Nyoman Sari, mengungkapkan, masih susah untuk berjualan daging ayam “Sekarang jualanya bisa sedikit, jual 25 kg dalam sehari aja sudah syukur, beda kayak dulu bisa lebih banyak, mungkin gara-gara pandemi,” ungkap Nyoman Sari
Hal senada juga disampaikan, Lestari, salah seorang pedagang dipasar Badung, Denpasar, menjelaskan bahwa harga daging ayam tergolong turun yakni seharga Rp.32.000-33.000/kg. Kendati demikian, menurutnya masih susah menjual daging ayam
“Susah juga, lihat saya bawa segini baru laku tiga ekor, tapi kalau saya, biasanya dalam satu hari kadang habis 20 ekor gitu, tapi kadang tidak tentu juga,” terang Lestari.
Sementara itu, Kepala Unit Pasar Badung, I Gusti Made Estuasa, mengungkapkan, bahwa penurunan harga daging ayam ini lebih diakibatkan karena posokan daging ayam dan ayam hidup yang banyak.
“Kalau harga sekarang turunnya tidak terlalu banyak antara Rp.32.000 ke Rp.30.000 itu sering terjadi artinya tidak terlalu berpengaruh ke konsumen dan pedagang,” terang I Gusti Made Estuasa.
(Redaksi)
Komentar