INBISNIS.ID, BLITAR – Dua tahun pandemi membuat sektor ekonomi kurang bergairah. Tak terkecuali di Blitar. Hantaman pandemi covid-19 praktis dirasakan segala lapisan elemen masyarakat. Kendati begitu, pelaku usaha tetap berjuang demi keberlangsungan usahanya. Salah satunya dengan bertahan lewat produk penuh kreativitas dan mengikuti perkembangan era digital.
Menjelang lebaran, geliat di bidang ekonomi mulai hidup kembali. Itu tak terlepas dari kebijakan pemerintah yang sebelumnya merilis sejumlah regulasi terbaru. Satu di antaranya yakni melonggarkan mudik lebaran.
Salah satu kebiasaan menjelang lebaran adalah berbelanja pakaian. Peluang ini kemudian dimanfaatkan secara baik oleh pemilik usaha busana khususnya mereka yang berjualan secara online.
Lutfi, pedagang baju online di Kanigoro mengaku omset jualan menjelang lebaran sangat tinggi. Bahkan bisa meraup keuntungan 70%. Dia menekuni usaha online ini mulai awal tahun 2019.
“Peminatnya cukup tinggi menjelang lebaran berbeda kalau tahun kemarin bisa gigit jari. Kalau aku khusus jualan busana anak muda. Jualannya cukup melalui handphone dan tinggal kirim barang,” katanya saat dihubungi oleh INBISNIS.ID.
Ia meyakini bahwa naiknya omset penjualan disebabkan aktifnya dalam promosi di berbagai media sosial. Selain itu juga aktif memberikan diskon untuk jumlah pembelian tertentu.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Muntiah, berkat promosi yang ia lakukan di media sosial jualannya bisa maksimal. Bahkan ia mengaku bisa berjualan selama 24 jam.
“Pembeli bisa membeli kapanpun mereka mau, kan pakai online jadi bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Tinggal pilih dan bayar, barang langsung datang,” ucapnya.
Berdasarkan hasil pantauan INBISNIS.ID, di Blitar sudah banyak toko online yang menjual berbagai barang salah satunya busana untuk hari raya. Mulai dari yang berbentuk instagram, WhatsApp hingga website.
(Redaksi)
Komentar