oleh

Mengapa Investasi Properti di Bali Masih Menarik?

INBISNIS.ID, BALI – Investasi properti di Bali tetap diminati karena stabilitas harga, pertumbuhan pariwisata, minat asing tinggi, serta potensi sewa jangka panjang berkelanjutan di kawasan strategis premium unggulan.

Pulau Dewata menawarkan kombinasi unik antara keindahan alam, infrastruktur berkembang, regulasi jelas, dan permintaan pasar konsisten dari wisatawan domestik maupun mancanegara sepanjang tahun berjalan stabil.

Selain capital gain menjanjikan, properti Bali memberikan arus kas sewa kuat, didukung tren digital nomad, villa eksklusif, dan hunian pariwisata berkelas dengan manajemen profesional terpercaya.

Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan investasi properti di Bali masih menarik bagi investor :

1. Pariwisata yang Bangkit Kembali Pasca Pandemi
Sejak tahun 2022, kunjungan wisatawan ke Bali mengalami lonjakan signifikan. Pada tahun 2024, lebih dari 6,3 juta wisatawan mancanegara tercatat datang ke Bali, mendekati angka sebelum pandemi. Kembalinya wisatawan ini turut memulihkan industri penginapan, restoran, dan pariwisata secara umum.

Pemerintah juga memberikan dukungan melalui kebijakan Visa on Arrival (VoA) dan Second Home Visa, yang mendorong peningkatan jumlah ekspatriat, digital nomad, serta pensiunan yang menetap dan berinvestasi di Bali.

2. Permintaan Tinggi untuk Sewa Jangka Pendek
Dengan pertumbuhan platform seperti Airbnb dan Booking.com, permintaan terhadap vila pribadi dan boutique stay meningkat drastis. Banyak investor mulai menargetkan pasar ini untuk mendapatkan ROI tinggi melalui skema short-term rental.

“ROI yang umum di Bali berkisar antara 8% hingga 14% per tahun, tergantung lokasi, okupansi, dan pengelolaan properti,” ungkap Rudi SM, CEO INBISNIS Group, Sabtu (27/12).


BACA JUGA :


Jenis Properti yang Menjanjikan untuk Investasi

Villa Pribadi dengan Kolam Renang
Vila menjadi pilihan favorit para digital nomad, pasangan honeymoon, dan wisatawan premium. Properti jenis ini sangat laku keras di kawasan seperti Canggu, Berawa, dan Uluwatu.

Property Off-Plan (Dalam Tahap Pembangunan)
Investasi pada properti yang masih dalam pembangunan seringkali lebih terjangkau. Banyak developer menawarkan skema pembayaran bertahap atau bahkan jaminan ROI tahunan.

Eco-Luxury Villas & Retreats
Tren wisata berkelanjutan mendorong tumbuhnya permintaan terhadap properti ramah lingkungan seperti eco-villa di Ubud atau Tabanan. Desain bambu, panel surya, dan bangunan dengan jejak karbon rendah kini jadi nilai jual tinggi.

Properti Komersial
Kafe, co-working space, atau beach club adalah bentuk properti komersial yang mulai populer di kawasan seperti Pererenan , Kedungu dan Pecatu.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Punya pertanyaan soal Bantuan Hukum & Perizinan, Pencarian & Pengembangan Properti, Layanan Relokasi & Eksplorasi, Dukungan Media & Branding, Distribusi Produk ? INBISNIS bisa bantu jawabin.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini.

Yuk, gabung grup WhatsApp Berita INBISNIS.ID atau ikuti Channel Berita INBISNIS.ID! Dapatkan info terkini tentang Investasi, Bisnis dan Dunia Usaha langsung ke ponselmu.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *