oleh

Mengapa Harus Memilih Juber Sangga Dengan Nomor Urut 5?

INBISNIS.ID, LUWU TIMUR – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan diikuti 59 Desa bakal dilaksanakan pada 2 November 2021 di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Juber Sangga adalah salah satu calon kepala desa dengan nomor urut 5 yang akan maju dalam pemilihan kepala desa di desa Maleku Kecamatan Mangkutana

“Pesan bijak buat seluruh masyarakat Maluku, desa kita butuh figur yg mampu menjembatani program pembangunan dari Pusat hingga ke daerah” demikian kata Pak Juber ketika dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp.

Bila ditanyakan ke seluruh perangkat desa. Apakah dengan Dana Desa bisa memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan masyarakat? Desa kita butuh figur yg mampu menjembatani program pembangunan dari Pusat hingga ke daerah.

Perlu diketahui bersama bahwa sebelum jadi Kepala Desa Pun,  Bapak Juber Sangga  telah memandu sejumlah program Pembangunan masuk ke desa Maleku, sebut saja ; Program bedah rumah Pusat sebesar 400 juta rupiah.

Program Infrastruktur ekonomi wilayah 600 juta rupiah, pengkerikilan jalan tani BW 2  200 juta rupiah, program MCK sanitasi untuk 40 KK, MCK khusus untuk 5 rumah ibadah, memfasilitasi pengadaan bus  operasional untuk SMU Kristen Mangkutana (dlm proses), pengusulan rehab 5 RKB untuk SMA Negeri 4 Luwu Timur.

Pembangunan masuk ke desa Maleku, sebut saja ; Program bedah rumah Pusat 400 juta rupiah Program Infrastruktur ekonomi wilayah 600 juta rupiah, pengkerikilan jalan tani BW2 sebesar 200 juta rupiah,  program MCK sanitasi untuk 40 KK, MCK khusus untuk 5 rumah ibadah, memfasilitasi pengadaan bus  operasional untuk SMA Kristen Mangkutana (dlm proses).

Pengusulan rehab 5 RKB untuk SMU Negeri 4 Luwu Timur dan SMU Kristen Mangkutana dan terakhir membantu pengurusan normalisasi bantaran sungai Tomoni di Maluku  dengan menurunkan alat berat (excavator) yang berhasil meminimalisir potensi kerusakan rumah penduduk.

V I S I :

“Membangun Kapasitas  Pemerintahan  Desa Maleku yang  Demokratis, Professional dan  Akuntabel”

M I S I :

Untuk mewujudkan visi di atas maka dibutuhkan Langkah-langkah dan strategi  sebagai berikut :

  1. Mengidentifikasi berbagai masalah/potensi desa dan alternatif  penanganan/penangannya. Ada pendapat orang bijak mengatakan bahwa memahami atau mengenal masalah dengan baik sesungguhnya telah menyelesaikan sebahagian dari masalah.
  1. Membangun pemahaman bersama untuk menentukan prioritas program  pembangunan dengan melibatkan seluruh komponen dan tokoh-tokoh masyarakat.
  1. Penyempurnaan basis / Potensi Desa (Data berfakta dan fakta berdata).  Data memiliki fungsi yang sangat penting bagi pemerintah (decision maker) dalam  mengambil keputusan dan menyusun rencana aksi/program pembangunan.
  1. Penguatan Kapasitas Perangkat, organisasi dan Kelembagaan  Desa (Pelatihan, kursus, magang, kemitraan dengan Lembaga-lembaga Pendidikan dll).
  1. Menyusun rencana program pembangunan jangka Pendek, Menengah dan jangka Penjang.
  1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan desa yang, ramah, tertib, disiplin, efisien, efektif, transparan dan professional (Mengupayakan Pelayanan berbasis online).
  1. Mensinergikan berbagai program dan kegiatan desa Maleku dengan visi dan misi  Bupati Luwu Timur. (Mendukung/tidak bertentangan), terutama terkait bantuan dana 1 M/tahun yang berasal dari kabupaten.
  1. Membangun jaringan seluas mungkin dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta  terkhusus ke pihak Pemerintah kabupaten Luwu Timur (Eksekutif dan Legislatif ) pada tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pusat. Di republik ini hanya ada 3 tempat yang menjadi pusat sumber pendanaan seluruh program/kegiatan pemerintahan. Kabupaten, Provinsi dan Pusat (Carilah Pemimpin yang memiliki akses atau jaringan ke ketiga tempat tsb).
  1. Membangun sinergitas yang positif dan produktif  dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra sejajar dalam mengontrol jalannya  tugas-tugas Pemerintahan.
  1. Peningkatan kualitas SDM masyarakat melalui Pelatihan, pemagangan dan  kursus/keterampilan seperti :
  2. Pengoperasian Alat Berat, Mengemudi, Montir dan lain-lain kursus yang mudah dan praktis bekerjasama dengan pemerintah dan pihak swasta  yang berkompeten. Jika memungkinkan (Membangun Balai Latihan Kerja/Keterampilan Desa (BLKDes).
  3. Kursus dasar Bahasa Inggris TK-Kls 6 SD, Computer, Musik dan  Bimbingan Belajar dll. Bekerjasama dengan pihak sekolah/rumah-rumah ibadah dalam wil. c. c. Desa maleku  u/ bantuan  fasilitas. Membangun sinergitas yang positif dan produktif dengan institusi/Lembaga Pendidikan yang ada. Desa Maleku sesungguhnya adalah Desa Pendidikan di Maluku ada 2 SMA, 2 SMP, 2 SD dan 2 TK.
  4. Memaksimalkan peran generasi muda melalui wadah Karang Taruna, saya tantang anak muda (Buat program yg jelas dan bermanfaat  kita support Dana)
  5. Revitalisasi/pengelolaan BUMDes secara jujur, transparan profesional dan bertanggung jawab berbasis pemberdayaan masyarakat (Usaha Percetakan, pabrik  Air Kemasan, Percetakan Batako dan Paving Block dll usaha yang bisa menyerap Tenaga Kerja)   Perlu dibentuk Tim Kreatif Desa.
  6. Pembangunan Infrastruktur / Penataan ruang Desa
  7. Penataan/Penertiban Aset Desa.
  8. Pengadaan  Lampu Penerangan Jalan Desa
  9. Pembangunan Sarana dan prasarana  Olahraga, Seni dan budaya (Bukan hanya sarana/prasarana yang dibangun tapi disertai kegiatan masyarakat)
  10. Pembangunan / pengembangan potensi Wisata Desa  (Potensi sungai Tomoni). Mimpi saya jika kita sepakat,  Sungai Tomoni yang melintas di wilayah desa Maleku kita tata sedemikian rupa menjadi pusat rekreasi dan Pariwisata Desa.
  11. Membantu petani dalam mengatasi ketersediaan sarana dan prasarana pertanian  (Ketersediaan pupuk). Sekiranya mungkin, petani kita saat turun sawah kita bantu modal/pinjaman lunak, kalau perlu tanpa bunga untuk pengolahan sawah, setelah panen dana dikembalikan tanpa bunga.
  12. Revitalisasi/pembentukan kelompok – kelompok Pemberdayaan seperti kelompok tani, P3A, kelompok ternak, UKM, Pemuda dan Perempuan. Wadah ini penting untuk menerima bantuan apapun dari pemerintah.
  13. Pemberdayaan Ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan seluruh potensi, termasuk bantuan-bantuan  permodalan usaha mikro/UMKM.
  14. Revitalisasi Pembinaan PKK. Banyak kegiatan pembinaan kesejahteraan keluarga yang bisa dilakukan seperti cara menjemput dan  melayani tamu dalam setiap kegiatan  pesta/social.
  15. Penguatan Lembaga  adat di tingkat desa.
  16. Pengadaan berbagai aset dan fasilitas desa yang bernilai ekonomi dan dapat menyerap tenaga kerja.
  17. Penyediaan sarana dan prasarana kebersihan, menata keindahan desa dengan mengaktifkan kegiatan  gotong royong. (Pembuatan bak penampungan sampah, motor sampah/petugas kebersihan)
  18. Bekerjasama dengan dengan Babinkamtibmas, Babinsa dan Linmas dalam menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman warga desa. (Penangan masalah sedapat mungkin diselesaikan di tingkat desa).
  19. Penyuluhan Kesehatan dan Hukum (Penting untuk meningkatkan kewaspadaan/antisipasi  kita terhadap berbagai penyakit seperti ;  Diabetes dan penyakit menular lainnya termasuk wabah Corona. Terkait Penyuluhan kesadaran Hukum ini juga penting dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kepatuhan masyarakat mematuhi aturan (UU ITE).
  20. Pembinaan Mental dan spiritual bekerja sama dengan tokoh-tokoh agama (Pendeta, Pastor, Ustadz dan pihak berkompeten lainnya).
  21. Melanjutkan program/kebijakan  Pemerintah Desa terdahulu yang masih relevan dengan situasi dan perkembangan masyarakat saat ini.
  22. Apapun program dan kegiatan yang penting, mendesak dan dibutuhkan masyarakat, jika anggarannya memungkinkan dan tidak bertentangan dengan aturan, akan saya laksanakan.

Atas dasar itulah, melalui kesempatan berbahagia ini saya mengajak seluruh masyarakat desa Maluku untuk selektif, cerdas dan mampu memilah serta memilih calon pemimpin terbaik yang akan memandu perjalanan pemerintahan desa kita 6 tahun ke depan.

Kerja-kerja ini akan diteruskan tentunya jika memang Bapak JUBER SANGGA terpilih menjadi Kepala Desa Maleku.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *