oleh

Memimpin PT. Purnama Kertasindo,  Hj. Jubaedah Menjadi Inspirasi Bagi Kaum Hawa

INBISNIS.ID, DEPOK – PT. PURNAMA KERTASINDO milik Hj. Jubaedah adalah bukti nyata bagaimana seorang wanita yang tangguh dan hebat telah berbuat dan yang ingin mensejahterakan kehidupan para Pemulung Kertas Bekas di Jakarta. Kantor nya sendiri telah menempati bangunan 2 lantai yang luas tanahnya 820 meter dibagi menjadi 3 bagian, sebelah kanan untuk Gudang kemudian posisi tengah digunakan sebagai kantor dan sebelah kiri dipergunakan untuk dapur dan tempat tinggal karyawan Wanita. PT. PURNAMA KERTASINDO berlokasi di Jalan Jatinegara Timur 1 No.6 RT.10/02 Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur, Senin (4/7/2022).

Sejak tahun 2012 yang lalu  PT. PURNAMA KERTASINDO telah berdiri setelah sebelum nya berbentuk UD. BUDI PURNAMA. yang merupakan nama dari almarhum suami Hj. Jubaedah. PT. PURNAMA KERTASINDO adalah perusahaan yang berorientasi dan bergerak sebagai Pengepul Kertas Bekas, artinya segala apapun yang bentuknya adalah kertas. Saat ini Karyawan Staff Kantor ada 3 Orang yaitu Staff Accounting dan Personalia Danu, Staf Finance Igun, Staf Operasional Wasri Muningsih Rosmala , Staf Dapur 2 orang, Staf Gudang 5 orang, Security 1 dan Bodyguard 2 dari Jajaran Kepolisian. 

“PT. PURNAMA KERTASINDO ini merupakan Kantor Pusat cabangnya sendiri ada 6 titik yang menyebar di Seluruh DKI Jakarta antara Lain, Kantor Cabang Palmerah atau biasa kami menyebut Gudang Palmerah yang berlokasi di Jakarta Barat. Kemudian Kedua Gudang Senin yang berlokasi di Jakarta Pusat,  lanjut ketiga Gudang Duren Sawit di Jakarta Selatan, lalu keempat Gudang Pondok Bambu di Jakarta Timur, selanjutnya kelima Gudang Cilodong di Depok,  keenam di luar kota yaitu Gudang Semarang di Jawa Tengah. Sementara di Kantor Pusat sendiri juga ada Gudang namanya Gudang Jatinegara,” papar Danu secara rinci.

“Setiap Kantor Cabang / Gudang setiap hari dapat mengumpulkan pasokan kertas bekas dari para pemulung di wilayahnya masing masing. Namun setiap kantor Cabang berbeda jumlah berapa banyaknya kertas bekas yang terkumpul. Seperti Gudang Palmerah minimal 10 Ton perhari, Gudang Senin minimal 5 Ton Perhari, Gudang Duren Sawit minimal kurang dari 5 Ton perhari, Gudang Pondok Bambu minimal 10 Ton per hari, Gudang Cilodong minimal kurang dari 5 Ton perhari,  Gudang Semarang Minimal 5 Ton perhari, terakhir disini Kantor Pusat Gudang Jatinegara minimal 5 Ton per harinya. Semua kertas bekas dari kantor kantor cabang dikirimkan ke Pabrik setiap harinya dimulai dari pukul 17.00  hingga pukul 21 00 WIB,” beber Staff Accounting yang memiliki seorang anak ini.

Istimewa

Dari masing masing kertas bekas nya sendiri juga ada beberapa  jenisnya yang berbeda dan masing masing jenis dikirimkan kepada pabrik yang berbeda sesuai dengan Jenis Kertasnya. Seperti halnya kertas bekas yang dikirimkan ke Pabrik atas nama PT. FAJAR SURYA WISESA Tbk Sekarang nama PT Fajar Paper  yang beralamat di Jalan Abdul Muis No. 30 Jakarta yaitu kertas jenis MXD adalah kertas jenis berwarna.

Kemudian dikirimkan ke Pabrik atas nama PT. INDAH KIAT PULP & PAPER Tbk yang beralamat di Jalan Kragilan Serang yaitu kertas jenis box / kardus. 

Selanjutnya yang dikirim ke Pabrik atas nama PT. PAPYRUS SAKTI berlokasi di Jalan Tomang Raya Terusan Kav.71-73 Tomang Grogol Petamburan Jakarta Barat ini yaitu kertas jenis HVS. Yang terakhir dikirimkan ke Pabrik atas nama PT. PELITA CENGKARENG PAPER yang terletak di Daan Mogot KM 18 Kel. Kebon Besar Kec. Batu Ceper Kota Kabupaten Tangerang Banten ini yaitu kertas jenis box / kardus,” terang Danu karyawan yang bekerja sejak tahun 2012 ini.

Istimewa

Disela sela perbincangan  awak media dengan Danu kemudian menemui Bapak Igun selaku Staff Finance yang merupakan kepercayaan dari Hj. Jubaedah untuk mengelola dan memantau Keuangan PT. PURNAMA KERTASINDO.

Sebagai Staff Finance kepercayaan yang telah diberikan kepadanya oleh Hj. Jubaedah betul betul sangat dijaganya sehingga sekecil dan seberapapun besarnya dana keuangan di tangannya Igun selalu berbuat dengan jujur kepada Hj. Jubaedah. Sehingga Igun selalu dipercaya oleh Perusahaan yang bahkan sudah dipercaya sejak dahulu ketika almarhum masih menjadi pimpinan UD. BUDI PURNAMA.

“Setiap harinya transaksi antara PT. PURNAMA KERTASINDO dengan PABRIK PABRIK sistem pembayarannya adalah secara cash melalui transfer langsung ke Rekening Perusahaan. Dan untuk sebulan sekali saya mengecek pergerakan keluar masuknya dana perusahaan. Terkadang saya sendiri mengawal pengiriman barang ke beberapa Pabrik. Seperti sekarang ini saya akan berangkat ke serang,” tutur Igun dengan optimis dan semangat.

“Berawal saya dan almarhum suami bapak Budi Purnama mendirikan Lapak Kertas Bekas ini karena kami melihat begitu banyak para Pemulung Kertas Bekas khususnya di Wilayah Jatinegara Ini. Lalu kami mendirikan UD Budi Purnama tahun 1984, selanjutnya di tahun 2012 UD Budi Purnama Menjadi PT. Purnama Kertasindo. Antusiasme warga Masyarakat khususnya para Pemulung inilah yang membuat saya semakin membuka Lebar Perusahaan kami dengan membuka Cabang di 6 titik diluar wilayah Jatinegara. Alhamdulillah usaha dan niat kami disambut baik para warga pemulung kertas bekas sehingga mereka setiap hati memberi pasokan Kertas bekas ke masing masing Kantor Cabang yang setiap hari nya mencapai minimal 5 ton banyak nya perhari. Semoga PT. Purnama Kertasindo kedepannya lebih banyak membuka Kantor cabang yang bahkan. di luar Pulau Jawa sekalipun,” ucap Hj. Jubaedah dengan doa dan harapan.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *