INBISNIS,ID.HALUT – Kabupaten Halmahera Utara setelah pemekaran 31 Mei 2003 hingga Selasa 31 Mei 2022 telah berusia 19 tahun, negeri dengan semboyan Hibualamo ini memiliki kesatuan dan kesamaan rasa yang harus dirawat dan diperjuangkan.
Demikian simpul yang dapat ditarik dari percakapan INBISNIS.ID dan Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Janlis G Kitong, Sabtu (3/6).
Kabupaten yang sempat viral dengan “Goyang Tobelo” ini memiliki hampir 50 pulau yang tersebar di laut Maluku dan laut Halmahera. Hampir setiap pulau memiliki keindahan alam yang khas. Pulau-pulau kecil dengan panorama pantai pasir putihnya, keindahan taman laut yang sangat indah dengan aneka ragam ikannya, keanekaragaman flora-fauna dan budaya serta situs-situs sejarah masa perang dunia II dapat dijumpai di daerah ini.
Menurut Janlis, bahwa refleksi peringatan HUT ke-19 Kabupaten Halmahera Utara tidak sekedar seremonial tanpa makna, akan tetapi mengingatkan pada momen bersejarah serta merenungkan perjalanan daerah selama 19 tahun.
“Ada dua makna penting di hari ulang tahun ini, pertama sebagai evaluasi kita akan keberadaan daerah agar menjadi lebih baik kedepan dan kedua refleksi HUT ke-19 menandakan hari jadi keberadaan Kabupaten Halut yang telah menempuh perjalanan dalam kurung waktu 19 tahun,” tutur Janlis.
Sebagai salah satu Kabupaten di bagian Utara Provinsi Maluku Utara ini, lanjut Janlis, memiliki potensi alam yang besar terdiri dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan, pertambangan, industri kecil dan kepariwisataan. karena berkaitan dengan positioning Indonesia-Halmahera Utara sebagai sebuah daerah yang terletak di perlintasan benua dan memiliki posisi yang strategis (ring asia pasifik) maka tapal batas seperti batas negara, wilayah, antar provinsi, antar kabupaten/kota, kecamatan, hingga batas desa perlu dipetakan secara akurat.
Janlis mengatakan, atas berkat dukungan dan partisipasi semua elemen masyarakat terutama dukungan terhadap peningkatan APBD. Saat ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara tengah berupaya untuk memajukan berbagai sektor pembangunan di daerah.
“Rasa syukur dan ucapan terima kasih perlu kami sampaikan kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi melaksanakan kewajiban pajak dalam membangun Kabupaten Halmahera Utara baik partisipasi secara langsung maupun tak langsung sesuai profesi masing – masing,” jelasnya.
Ketua DPRD yang dilantik pada tahun lalu ini mengakui, bahwa masih banyak kekurangan yang harus dibenahi baik infrastruktur daerah maupun sumber daya manusia yang harus terus ditingkatkan. Untuk itu pihaknya berharap kepada pemerintah daerah agar lebih selektif dan objektif menyusun rencana kerja pada tahun mendatang berdasarkan urgensi dan skala prioritas pembangunan daerah.
Di akhir obrolannya, Kader Demokrat yang sering disapa Ais ini mengatakan bahwa “Kesamaan Rasa” yang telah dibingkai dalam falsafah Hibualamo harus terus dirawat dan diperjuangkan, karena ini merupakan perisai ampuh untuk menjaga kerukunan di masyarakat, kalau kerukunan terjaga maka akselerasi pembangunan di Halut dapat dilaksanakan dengan baik.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar