INBISNIS.ID, BALI – Atap rumah berfungsi sebagai pelindung rumah dari panas dan hujan. Kekokohan atap juga bergantung pada kekuatan rangka atap bangunan tersebut.
Sebelum membangun rumah, kamu wajib mengetahui jenis rangka atap beserta kelebihan dan kekurangannya.
Beberapa tahun ke belakang rangka atap baja ringan kerap dipilih sebagai alternatif rangka atap berbahan kayu.
Bagi Anda yang ingin menggunakan baja ringan sebagai rangka atap rumah perlu mengetahui kelebihan dan kekurangannya yang dilansir dari berbagai sumber.
Baca juga :Dijual Rumah Tinggal, Lokasi Strategis di Labuan Bajo
Kelebihan Atap Baja Ringan
1. Anti Karat dan Anti Rayap
Baja ringan memiliki sifat yang anti rayap, berbeda dengan atap kayu.
Tak hanya itu, baja ringan juga terbuat dari material logam yang anti karat. Dengan begitu, perawatannya menjadi lebih mudah.
2. Lebih Murah Dibandingkan Kayu
Lantaran semakin langka, harga kayu mengalami fluktuasi tajam.
Sedangkan baja ringan masih mudah dicari, sehingga harganya pun tak mengalami fluktuasi. Kalau dibandingkan dengan atap kayu, baja ringan tentunya punya harga yang lebih murah.
3. Proses Pemasangan Mudah dan Murah
Begitu juga dari segi pemasangan, rangka baja ringan lebih mudah proses pemasangannya.
Kemudahan ini berdampak pada kecepatan waktu dan biaya pengerjaan.
Lantaran mudah, proses pengerjaan pun bisa selesai dalam waktu singkat. Biayanya pun otomatis akan semakin murah.
4. Punya Sifat yang Lentur
Selain material kayu, baja ringan juga kerap dibandingkan dengan baja konvensional.
Dalam hal kelenturan, baja ringan jauh lebih lentur ketimbang baja konvensional.
Tegangan tarik baja ringan cukup tinggi, yaitu sekitar 550 Mpa, sedangkan baja konvensional hanya 300 Mpa.
Karena sifat lentur ini, baja ringan bisa menyerap energi dalam jumlah lebih besar.
Baca juga :Jangan Salah Pilih, Ini Bedanya Cat Interior dan Eksterior
5. Daya Tahan Jangka Panjang
Baja ringan punya kualitas daya tahan yang sangat baik lantaran tak mudah lapuk ataupun mengalami penyusutan.
Ditambah lagi, walaupun lebih lentur dari baja konvensional, baja ringan tetap kokoh untuk menahan kestabilan bangunan dibandingkan dengan kayu.
6. Material Bisa Didaur Ulang
Jika suatu saat nanti kamu mau membongkar rangka atap baja ringan, jangan langsung membuangnya.
Material baja masih bisa dimanfaatkan untuk membuat konstruksi bangunan lagi.
Lantaran karakteristiknya yang bisa didaur ulang, penggunaan rangka baja ringan kerap digaungkan oleh program pemerintahan.
Kekurangan Atap Baja Ringan
1. Kurang Fleksibel untuk Profil Rumah
Dibandingkan dengan kayu, tingkat kelenturan baja ringan memang lebih rendah.
Kayu memiliki tingkat fleksibilitas tinggi sehingga bisa dibentuk sedemikian rupa untuk menyesuaikan keinginan penggunanya.
Hal ini akan sulit diimplementasikan pada rumah dengan rangka atap baja ringan. Ada beberapa profil rumah yang sulit untuk dibentuk dengan baja ringan.
Baca juga :Warna Cat Ini Bikin Rumah Kamu Terjual Cepat Lho, Warna Apaan Sih?
2. Mudah Terbawa Angin
Karena sifatnya yang ringan, jenis ini dapat dengan mudah terbawa angin jika tidak dipasang dengan benar.
Bahkan, resiko atap terbawa terbang sangatlah tinggi di daerah-daerah yang berangin kencang atau saat sedang musim hujan.
3. Nilai Estetika Berkurang
Estetika baja ringan akan sangat bergantung pada penutupnya. Apabila penutup atap berbobot berat, maka kerapatan konstruksi atap akan semakin rapat.
Hal ini kerap membuat estetika bangunan berkurang. Terutama pada rumah-rumah minimalis yang menggunakan sebagian atap transparan.
4. Rentan Roboh Jika Tidak Teliti
Saat membangun, kamu harus tetap menghitung dan mempertimbangkan sifat baja yang dapat menyusut dan memuai, walaupun baja tipe ringan tidak sefleksibel baja konvensional.
Kegagalan dalam menghitung konstruksi atap rumah dapat menyebabkan kegagalan yang menyeluruh sehingga atap bisa roboh, akhirnya mau tak mau semua harus diulang dari awal.
Baca juga :Kavling Pantai Pasir Putih, Ramaikan Geliat Bisnis Property di Labuan Bajo
5. Tidak Bisa Diekspos
Berbeda dengan kerangka kayu, atap baja ringan tidak bisa dibuka secara transparan. Ini dikarenakan berbagai macam hal.
– Tampilannya yang tidak rapi dapat merusak estetika fasad rumah.
– Materialnya yang terpapar cahaya matahari secara langsung akan membuat rumah terasa panas karena besinya yang menguap.
Itu lah kelebihan dan kekurangan dari atap baja ringan. Sebaiknya pahami dulu kelebihan dan kekurangan di atas sebelum memutuskan untuk memakai atap baja ringan.
Perhitungkan juga harga atap baja ringan yang tentunya akan mempengaruhi bujet mu.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar