oleh

Lumpuh Akibat Kecelakaan Kerja, RMK-RMKM Fasilitasi Kepulangan Pahlawan Devisa Negara

INBISNIS.ID SUMENEP – Dalam rangka kegiatan kemanusian Ormas RMK (Relawan Masyarakat Kangean) bersama RMKM (Relawan Masyarakat Kangean Malaysia), melakukan upaya penggalangan dana dari WNI (Warga Negara Indonesia) khususnya masyarakat Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep yang menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Bumi Kenyalang Sarawak, yang mana merupakan Negara bagian (konstituen) Negeri Jiran Malaysia.

Penggalangan dana oleh RMK bersama RMKM tersebut, untuk membantu warga Kepulauan Kangean yang mengalami lumpuh akibat jatuh saat bekerja (kecelakaan akibat kerja) bangunan, pada Hari Ahad (8/5) di wilayah Serawak, Negara Bagian Malaysia.

Ainurrahman, Ketua Umum RMK kepada Jurnalis INBISNIS.ID Sumenep menyampaikan, awalnya pihak keluarga TKI yang mengalami kecelakan kerja tersebut datang dan menyampaikan terkait musibah jatuh dari bangun saat bekerja, menimpa anggota keluarganya di Serawak, Malaysia.

“Diketahui, TKI tersebut tersebut bernama Sahlan, asal dari Dusun Tambak, Desa Laok Jang-jang, Kecamatan Arjasa, Sumenep, Jawa Timur. Saudara Sahlan ini jatuh dari bangunan, sehingga mengalami patah tulang pinggang dan tidak bisa buang air kencing. Saluran buang air kencing masih dibantu memakai alat selang kateter oleh Dokter di Malaysia dan harus diganti setiap Minggu,” jelas Ainur panggilan Ketua umum Ormas RMK. Kamis (12/5).

Sahlan, TKI asal Dusun Tambak, Desa Laok Jang-jang, Kecamatan Arjasa, Sumenep, Jawa Timur. Beliau Terjatuh dari bangunan, sehingga mengalami patah tulang pinggang.

Menurut Ainur, Saudara Sahlan adalah salah satu dari ribuan TKI asal Kepulauan Kangean yang bekerja di Malaysia. Keberadaan TKI menjadi sangat berjasa dalam membantu perekonomian negara. Itulah mengapa TKI disebut sebagai pahlawan devisa.

“Adanya TKI sangat membantu meningkatkan perekonomian Indonesia. Ketika TKI mengirimkan uang ke keluarganya di kampung, maka disitulah terjadi sumbangan devisa ke negara. Karena para TKI ini harus membeli rupiah dengan menggunakan mata uang asing,” tukasnya.

Selanjutnya kata Ainur, Insya’allah saudara Sahlan akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Laok Jang-jang, Kecamatan Arjasa, Sumenep.

“Kami dan teman teman di Malaysia (RMK – RMKM)  sudah melakukan donasi, serta membantu proses surat  pemulangannya. Alhamdulillah, pada hari Selasa kemarin (10/5), dengan didampingi Asmuni (Pamannya), Sahlan sudah bisa dipulangkan. Pada hari ini, Sahlan ditampung di tempat penginapan milik Pemerintah Kabupaten Pontianak, Provinsi Kalbar (Kalimantan barat), dan akan diterbangkan dari Bandar Udara Internasional Supadio Kalbar, pada pukul 14.20 waktu setempat, menuju Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, estimasi kedatangan pukul 18.30 WIB,” pungkas Ainur.

Asmuni, Keluarga yang mendampingi  Sahlan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pengurus RMK-RMKM, para TKI dan semua pihak tanpa terkecuali, yang telah banyak membantu secara materi, waktu dan tenaga, sehingga Sahlan bisa segera dipulangkan dari Serawak bagian timur Malaysia.

“Alhamdulillah kondisi kesehatan Sahlan cukup baik.Terimakasih sebesar-besarnya kepada RMK dan RMKM yang telah banyak membantu, dan juga Saudara-saudara pekerja (TKI) serta semuanya. Mohon Doanya semoga perjalan ke Kangean lancar dan selamat. Pada saat ini pukul 14.20 waktu setempat, akan diterbangkan dari Pontianak menuju Surabaya,” pungkas Asmuni yang mana merupakan Paman dari Sahlan.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *