INBISNIS,ID.TERNATE – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi ) tingkat nasional ke-XIII akan diselenggarakan di Yogyakarta pada 19-26 Juni 2022 mendatang. Menjelang pelaksanaannya, Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah mempersiapkan pesertanya yang akan turut ambil bagian, salah satunya adalah Musik Pop Gerejawi (MPG) yang diwakilkan oleh Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Ternate pada kategori mata lomba ini.
Sejauh mana persiapan yang telah dilakukan panitia?, INBISNIS.ID, mencoba menghubungi public relation (PR) Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah Kota Ternate, Grace Namotemo pada Selasa (7/6) di sela latihan peserta.
Menurut Grace bahwa saat ini panitia khususnya Kota Ternate lagi gencar merampungkan persiapan dan latihan pesertanya dalam mata lomba Musik Pop Gerejawi yang terdiri 9 personil yaitu 5 orang grup band dan 4 orang penyanyi, yang dalam catatannya bahwa Kota Ternate pada kejuaraan sebelumnya di Pontianak berada pada posisi tertinggi secara nasional dengan meraih emas dan masuk 10 besar bersama provinsi lainnya.
“Sekarang ini lagi persiapan latihan, karena tanggung jawab kita untuk mempertahankan posisi tertinggi pada kategori grup band yang diraih Kota Ternate tahun lalu, ini harus dipertahankan dan kalau boleh lebih baik lagi capaian tahun ini,” jelas Grace.
Sementara itu, pelatih yang mendampingi peserta lomba, Vega Riki Salu kepada INBISNIS.ID mengatakan, persiapan latihan sejauh ini sudah bisa mencapai 70 hingga 80 persen, dan peserta terus digenjot untuk dapat mencapai performa terbaiknya.
“Karena ini adalah pesparawi dalam kategori band yaitu MPG yang didalamnya tentu saja ada kolaborasi dalam aransementnya dengan membawakan 3 lagu wajib, lagu pilihan terikat kemudian pilihan bebas, dan untuk songnya (penyanyi) 4 suara dan formasi bandnya itu dalamnya ada drum, bass gitar elektrik, piano dan keyboard dua,” terang Vega.
Lebih jauh dikatakan pelatih yang sukses meraih emas pesparawi sebelumnya ini bahwa ada tiga lagu yang akan ditampilkan nanti, dua diantaranya merupakan lagu favorit mereka, namun diaransemen ulang dalam format yang berbeda dan lagu wajib dengan tingkat kesulitan yang tinggi karena modulasi perpindahan nadanya sangat banyak, sehingga perkembangan latihan sudah bisa mencapai 60-70 persen.
Untuk diketahui bahwa Pesparawi Nasional XIII di Yogyakarta ini akan dilaksanakan pada 19-26 Juni 2022 dengan mengusung tema Harmoni dalam Keragaman atau Harmony in Diversity bertujuan untuk memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dan ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta cerminan kebersamaan dan kesatuan umat Kristen di Indonesia pada umumnya.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar