oleh

Kunjungan Terus Meningkat, Wisatawan Asal Australia Masih Mendominasi   

INBISNIS.ID, DENPASAR – Kunjungan wisatawan mancanegara terus alami peningkatan. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, terdapat 58.335 kunjungan wisatawan mancanegara yang datang langsung ke Bali.

Jika dibandingkan dengan bulan April 2022 terjadi peningkatan kedatangan wisman yang sangat tinggi hingga ratusan persen (299,01 persen). Hal ini diungkapkan Kepala BPS Bali, Hanif Yahya, dalam konferensi pers yang diadakan secara daring melalui akun Youtube, Kamis (02/06/2022).

Tercatat, Wisman paling banyak datang ke Bali pada bulan April 2022 yaitu wisman yang berasal dari Australia (13.963 kunjungan), Inggris (4.775 kunjungan), Singapura (4.237 kunjungan), Perancis (3.867 kunjungan) dan Amerika Serikat (3.840 Kunjungan).

Dari total 58.335 kunjungan wisatawan mancanegara, tercatat 58.315 pengunjung datang melalui jalur udara. Sementara ada sekitar 20 pengunjung melalui jalur laut.

Kendati demikian, jumlah kunjungan wisatawan nyatanya tidak terlalu mempengaruhi hunian kamar hotel. Berdasarkan data BPS Bali, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Bali pada bulan April 2022 tercatat sebesar 18,98 persen.

“Jumlah ini turun 2,92 poin dibandingkan dengan TPK pada bulan Maret 2022 yang tercatat sebesar 21,90 persen. Penurunan TPK tertinggi tercatat pada TPK Hotel Bintang 5 sedalam 3,40 poin,” terang Hanif Yahya.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel berbintang tercatat selama 1,95 hari, naik 0,11 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap pada bulan Maret 2022 (month to month) yang tercatat selama 1,85 hari.

Sementara itu, peningkatan hunian hotel justru terjadi pada Hotel non bintang. Tercatat TPK hotel non bintang pada bulan April 2022 tercatat mencapai 9,51 persen, mengalami peningkatan setinggi 1,91 poin dibandingkan bulan Maret 2022 yang tercatat sebesar 7,60 persen.

Rata-rata lama menginap tamu pada hotel non bintang di bulan April 2022 tercatat selama 1,86 hari, naik 0,10 poin dibandingkan bulan Maret 2022.

“Jika dilihat dari klasifikasi tamu yang menginap, rata-rata lama menginap tamu asing di bulan April 2022 tercatat selama 2,75 hari, lebih tinggi dibandingkan rata-rata lama menginap tamu Indonesia yang tercatat selama 1,60 hari.” terang Hanif Yahya.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *