INBISNIS.ID, DENPASAR – Kunjungan wisata ke Bali masih didominasi oleh wisatawan asal Australia. Hal ini terungkap dalam konferensi pers Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, melalui saluran YouTube, Senin (9/5).
Diketahui kunjungan wisatawan asal Australia pada bulan Maret 2022 sebanyak 2.327 wisatawan, kemudian disusul Amerika Serikat sebesar 1,276 kunjungan, Jerman sejumlah 1.186 kunjungan, Inggris sebanyak (1.173 kunjungan), dan Perancis sejumlah 1,029 kunjungan.
Secara keseluruhan, Pada bulan Maret 2022, terdapat 14.620 kunjungan wisatawan mancanegara yang datang langsung ke Bali. Jika dibandingkan dengan bulan Februari 2022 terjadi peningkatan yang sangat tinggi hingga ribuan persen (1.016,03 persen).
“Wisman yang melalui pintu masuk udara tercatat sebanyak 14.617 kunjungan, sementara yang melewati pintu masuk laut tercatat sebanyak 3 kunjungan,” ungkap Kepala BPS Bali, Hanif Yahya
Sementara itu, jumlah kumulatif kunjungan wisatawan mancanegara dari periode Januari-Maret 2022, tercatat sebanyak 15.933 kunjungan wisman yang datang langsung ke Bali. Jika dibandingkan dengan periode Januari-Maret 2021, jumlah wisman tercatat meningkat hingga puluhan ribu persen (63.632,00 persen).
Terkait Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Bali pada bulan Maret 2022 tercatat sebesar 21,90 persen, naik 7,04 poin dibandingkan dengan TPK pada bulan Februari 2022 yang tercatat sebesar 14,86 persen. Peningkatan TPK tertinggi tercatat pada TPK Hotel Bintang 5 setinggi 12,09 poin.
“Bila dibandingkan dengan TPK pada bulan Maret 2021, TPK pada bulan Maret 2022 mengalami peningkatan sebesar 11,66 poin. Peningkatan TPK tercatat pada seluruh kelas hotel berbintang, dengan peningkatan tertinggi tercatat pada kelas hotel bintang 1 setinggi 26,64 poin,” ungkap Hanif Yahya
Rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel berbintang bulan Maret 2022 tercatat selama 2,22 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing di bulan Maret 2022 tertinggi tercatat pada hotel bintang tiga (2,66 hari).
(Redaksi)
Well, Jika ada yang perlu dibenahi atau disesuaikan tentang berita dan website INBISNIS.ID? Boleh ditulis di kolom komen ya.
Komentar