oleh

Korban Kecelakaan Kapal di Perairan FLOTIM, 1 Masih Hilang

-Daerah-1,466 views

INBISNIS.ID, LARANTUKA – Kecelakaan Kapal Motor bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTT, terjadi di wilayah perairan laut Flores Timur, Sabtu (26/2) kemarin. Delapan orang berhasil selamat sedangkan satu orang masih hilang.

Menurut keterangan Daud Bernard Dopong, salah seorang awak kapal yang berhasil selamat mengatakan, mulanya ia bersama rekan-rekannya bertolak dari Kupang menuju Maumere menggunakan kapal motor dengan kapasitas mesin 3 GT.

Transportasi air mungil itu melaju dan ditemani keindahan laut Kupang yang membentang tenang. Mereka seperti segerombol pasukan yang sedang berkonvoi menjelajah laut.

“Dari Kupang laut masih tenang. Kami pakai masing-masing kapal bantuan menuju Maumere,” ujarnya kepada wartawan di Mapolres Flotim, Minggu (27/02).

Saat memasuki perairan di wilayah Flores Timur, laut yang begitu tenang berubah menjadi badai ganas. Ombak menggulung tinggi membuat kapalnya terjungkal. Situasi tambah panik saat kapalnya tenggelam. Dalam keadaan genting, Daud berhasil meraih sebuah jerigen solar berkapasitas 30 liter.

Setelah beberapa jam mengambang di permukaan laut, jerigen solar berhasil menghantarnya tiba di bibir pantai Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, sekitar pukul 18.45 sore Wita. Warga setempat menolong Daud Bernard Dopong, bahkan warga sempat menghangatkan badannya yang basah kuyup akibat dirinya terombang-ambing di lautan.

Kendati selamat dari bahaya maut, gurat wajah Daud tak bersemangat. Ia murung dan gelisah tak karuan lantaran salah seorang temannya menghilang.

“Teman-teman lain putar pulang. Ombak terlalu tinggi sehingga susah berkomunikasi,” katanya.

Pria bertubuh kekar itu mengaku ada tiga buah kapal yang mengalami musibah kecelakaan. Daud Dopong dan Kadir Abdulah berhasil lolos, sementara Jon Menase Leki sampai saat ini belum ditemukan.

“Saya dan Kadir lolos. Kadir terdampar di wilayah Kabupaten Sikka. Teman Leki masih hilang,” ungkapnya dengan nada pelan persis di pelataran Mapolres Flotim.

Atas kejadian itu, Kepala Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur melalui Wakapolres, Kompol Jance Seran langsung mengerahkan personilnya menuju lokasi kecelakaan di perairan laut Desa Waibao.

“Saya bersama personil Intel, Reskrim, Shabara, Samapta dan Propam dan juga Polair menuju lokasi,” ujarnya kepada wartawan, Minggu, (27/2).

Usai mengumpulkan sejumlah personil, rombongan Polres Flotim langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk mencari keberadaan Jon Menase Leki, korban yang dikabarkan hilang.

Sebagai informasi, media INBISNIS.ID menyertakan Nama korban yang berhasil selamat dari musibah kecelakaan :

1. Ibo Asa (41) Desa Kabir, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor.

2. Yosep Dangmeka (25), Desa Munaseli, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor.

3. Hirsan Sali (24), Desa Munaseli, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor.

4. Yohanis Fernandes Muhuweni (27) Kelurahan Pura, Kecamatan Pulau Pura, Kabupaten Alor.

5. Edifernandes Tominu Dopong (27) Desa Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

6. Daud Bernard Dopong (19), Desa Munaseli, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor.

7. Yakup Ladang (23), Desa Munaseli, Kecamtan Pantar Tengah, Kabupaten Alor.

8. Kadir Abdulah (26).

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *