INBISNIS,ID, BLITAR – Sebagai salah satu wilayah dengan penghasil telur terbesar di indonesia, Kabupaten Blitar ikut andil dalam industri telur. Sekitar 30 persen telur nasional dipasok dari Blitar.
Faktor yang berpengaruh dalam distribusi telur di Blitar adalah koperasi sebagai alat pemasaran produk ini.
Koperasi Putera Blitar terbentuk di tahun 2007 di Desa Dadaplangu Kecamatan Ponggok. Dengan anggota sebanyak 427 anggota yang tersebar di seluruh Kabupaten Blitar. Dalam sehari koperasi ini menghasilkan produksi telur sebanyak 200-250 ton.
“Setelah terbentuk koperasi, kami setiap minggu mengadakan sosialisasi ke peternak desa-desa. Dulu masih 35 anggota sampai sekarang menjadi 427 anggota,” ungkap Sukarman Ketua Koperasi ini, Selasa (26/4/2022).
Koperasi ini bertujuan untuk membantu memberikan kejelasan pasar bagi anggota. Selain itu, koperasi juga memberikan harga pakan yang lebih murah untuk para anggotanya dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran.
“Harga pakan jagung untuk anggota berada di bawah harga jagung luar, jadi banyak peternak yang bergabung ke koperasi ini,” jelasnya.
Berbagai bantuan juga diberikan berbagai pihak, salah satunya oleh Bank Indonesia yang membantu, mensosialisasikan atau membina para peternak.
Koperasi ini menjadi penjembatan antara peternak dan pembeli. Sehingga nantinya ketika telur-telur telah laku terjual, uang yang dihasilkan akan diberikan langsung oleh para peternak melalui aplikasi Pasar Mikro yang diberikan oleh Bank BRI.
(Redaksi)
Komentar