INBISNIS.ID, NAGEKEO – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan Kongres Tahunan dengan Tema “Sinergitas, Persatuan dan Integritas yang diselenggarakan di aula Setda Nagekeo, Sabtu (26/03/ 2022).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dan dihadiri oleh peserta Kongres yang terdiri dari perwakilan 43 klub yang resmi mengantongi SK Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan berdomisili di Kabupaten Nagekeo, para pelatih berlisensi D Nasional, para wasit berlisensi C2 dan c3 serta pengurus Askab PSSI Nagekeo.
Ketua Askab PSSI kabupaten Nagekeo, Indra Ayub Mere Yua dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kehadiran peserta Kongres menunjukkan optimisme dan tekad kuat bahwa, tidak ada kata terlambat untuk kemajuan sepak bola Nagekeo.Indra mengungkapkan bahwa Sinergitas, Persatuan dan Integritas yang menjadi tema kongres merupakan kunci memajukan sepakbola di Kabupaten Nagekeo.
“Ada cukup banyak pihak yang mau bekerja sama, yang mau membantu, yang hendak bersinergi untuk memajukan sepak bola Nagekeo. Salah satu bentuk integritas pribadi yang baik adalah kita harus membuka diri dan bertanggung jawab atas uang yang diberikan. Jangan sekali-kali mengambil keuntungan dari dukungan itu, sehingga kepercayaan dan rasa cinta muncul dari pihak yang membantu kita” Ucapnya.
Ia Menegaskan bahwa, Sepak bola Kabupaten Nagekeo harus bersikap independen dan jauh dari kepentingan politik. Kebersamaan tanpa sekat dan tanpa dicemari kepentingan politik adalah fondasi membangun sepak bola Nagekeo.
“Sepak bola Nagekeo adalah harapan. Hanya bisa dibangun dalam kebersamaan yang melampaui sekat-sekat primordial, kepentingan politik bahkan kekuasaan birokrasi. Sepak bola itu kisah cinta yang tak kan pernah berakhir (storia di un grande amore)” Tandas Indra Mere.
Sementara Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, dalam sambutannya berharap Kongres Askab PSSI bisa membawa dampak positif bagi kemajuan sepakbola di Nagekeo dengan cara berpikir global dan bertindak lokal.
Semua pihak mesti membangun dunia sepak bola dengan niat yang tulus atau dengan hati. Niat yang tulus akan menghasilkan produk pikiran yang positif untuk untuk mendukung sepak bola. setelah produk pikiran baik dan positif maka pencapaian sepak bola Nagekeo menjadi lebih baik.
“Saya minta betul kita mulai memeriksa hati kita, kita siap bekerja atau tidak, kemudian hati menggerakkan otak, Kalau kita datang dgn hati dan memberi diri beberapa tahun sepakbola kita akan maju” katanya.
Salah satu yang menjadi Pekerjaan Rumah bagi Askab PSSI Nagekeo ialah mempersiapkan diri mengikuti ajang Soeratin Cup 2022 usia 17 tahun di Maumere, Sikka.
“Ujian kita itu Piala Soeratin 2022. Ini disusun secara baik apakah kita memiliki sumber daya, bagaimana kita menyelesaikan, untuk memantau para pemain dalam mengikuti Soeratin Cup. Yang paling penting itu fisik mereka, sehingga pemain yang turun saat pertandingan itu dengan fisik terbaik” pesan Bupati Nagekeo.
Beliau juga menyatakan bahwa Pemkab Nagekeo, melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) senantiasa mendukung kemajuan sepakbola Nagekeo melalui intervensi anggaran.
“Anggaran di Dispora diperhatikan betul, minimal di perubahan ini bisa kita anggarkan” Ucap Bupati Don, yang dikutip INBISNIS.ID.
(Redaksi)
Komentar