INBISNIS.ID, MAKASSAR – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merupakan gabungan empat Badan Penelitian sebelumnya, antara lain LIPI, BPPT, BATAM, LAPAN.
13 Maret 2021 telah dilantik Dewan Pengarah oleh Presiden Joko Widodo yang dihadiri Wapres dan Pejabat Tinggi di Istana Negara.
BRIN dibentuk berdasar Perpres No 78 Thn 2021. Adapun tupoksi BRIN yg bertanggung jawab langsung kepada Presiden antara lain:
1. Penelitian
2. Pengembangan
3. Pengkajian dan penerapan serta invensi dan inovasi.
4. Penyelenggaraan ketenaganukliran
5. Penyelenggaraan keantariksaan secara nasional yang terintegrasi.
6. Melakukan monitoring, pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi. BRIDA sesuai dengan ketentuan perundang undangan
Adapun Dewan Pengarah yang dilantik Presiden diketuai Megawati Soekarnoputri yang beranggotakan 10 orang
Namun Prof DR Marwan Mas SH MH, Guru besar Universitas Bosowa Makassar lewat WA kepada INBISNIS, 13 Oktober 2021, justru meragukan kompetensi beliau.
“Terus terang saya ragu terhadap kemampuan ilmiah dan intelektualitas Megawati yang diangkat sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN lantaran sangat terkait dengan kemampuan dengan sosok Ilmuwan dan Peneliti. Sebab saat menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, maka akan melekat padanya sebagai Ilmuwan dan Peneliti terkemuka berkaliber internasional,” katanya.
“Selain itu, Megawati selaku Ketua Umum PDI-P atau Ketua Umum Partai Politik (Parpol) yang sama sekali tidak memiliki kemampuan dan kepakaran dalam penelitian, maka saya khawatir setidaknya BRIN dapat terseret pada kepentingan politis tertentu dalam melaksanakan penelitian,” tandasnya.
(Redaksi)
Komentar