oleh

Kisruh Perkara KIP-K Mahasiswa Unand

-Daerah-514 views

INBISNIS.ID, PADANG – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Andalas (BEM KM UNAND) kembali mengadakan seruan aksi di depan Rektorat Unand pada Selasa siang (29/03/22).

Dalam aksi tersebut, mahasiswa menuntut perkara KIP-K, perkara yang diajukan yaitu banyaknya mahasiswa yang terancam putus kuliah karena tidak lulus KIP-K. Mahasiswa yang tidak lulus mayoritas pekerjaan orang tuanya adalah petani.

Diketahui bahwa sudah banyak mahasiswa yang telah mengurus surat pengunduran diri karena terkendala biaya kuliah.Dalam aksi tersebut, mahasiswa menuntut Rektor Unand, Yuliandri agar menemui mereka yang sedang melakukan aksi. Namun, pihak Rektorat yang menemui mahasiswa adalah Mansyurdin selalu Wakil Rektor I Unand.

Pancolo Agung NP selaku orator saat menyampaikan orasi nya di lokasi menyatakan bahwa mahasiswa yang sudah hampir 2 tahun kuliah dengan iming-iming lulus KIP-K tanpa adanya kejelasan sampai sekarang. Dan kami meminta kepada pihak Rektorat untuk membuat kebijakan yang berpihak pada mahasiswa, bukan pada investor atau pebisnis yang membuat kita dirugikan selaku mahasiswa.

“Mereka mahasiswa yang sudah hampir 2 tahun kuliah dengan iming-iming KIP-K tanpa adanya kejelasan sampai sekarang. Kita meminta kepada pihak Rektorat untuk membuat kebijakan yang berpihak pada mahasiswa, bukan pada investor atau pebisnis yang membuat kita dirugikan selaku mahasiswa” tandas Pancolo Agung NP.

Mansyurdin, selaku Wakil Rektor I Unand saat dilokasi juga menyatakan AMPU dan PHP Unand sudah melakukan aksi serupa, kami sudah meminta mahasiswa untuk mendata orang yang masih terkendala untuk pembayaran uang kuliahnya, ternyata data yang dikumpulkan hanya untuk angkatan 2020 dan yang kami butuhkan adalah data mahasiswa angkatan 2021.

“Kemarin AMPU dan PHP Unand sudah melakukan aksi serupa, dan kami sudah meminta mahasiswa untuk mendata orang yang masih terkendala untuk pembayaran uang kuliahnya, ternyata data yang dikumpulkan hanya untuk angkatan 2020 dan yang kami butuhkan adalah data mahasiswa angkatan 2021,” kata Mansyurdin.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *