oleh

Kisah Biarawati ALMA, Mengasuh Anak Cacat dengan Kasih Sayang

-Daerah-1,999 views

INBISNIS.ID, NAGEKEO – Peduli terhadap sesama yang menderita dan berkekurangan, mungkin kebanyakan orang yang hidupnya mapan dan berkecukupan mampu melakukannya. Namun, peduli terhadap mereka yang berkebutuhan khusus (cacat) dan mengambil bagian dalam hidup mereka, merawat, menjaga dan membesarkan mereka dengan penuh kasih sayang, tidak semua orang mampu melakukannya dengan Ikhlas, terkecuali mereka yang terpanggil untuk mendedikasikan diri secara utuh untuk tugas nan mulia tersebut.

Begitulah, sepenggal ungkapan yang dapat menggambarkan secuil cerita dan pengalaman kasih biarawati, para Suster tarekat Asosiasi Lembaga Misionaris Awam (ALMA), yang berkarya merawat, mendidik dan membesarkan Anak-anak disabilitas atau berkebutuhan khusus, dibawah naungan Yayasan Bhakti Luhur.Kisah nyata perjuangan para Suster Alma terpotret jelas di Komunitas Pimpinan Anak Cabang (PAC) Yayasan Bhakti Luhur Boanio, atau Panti Asuhan ALMA Boanio yang berlokasi di Jalur Jalan utama Danga – Aegela, tepatnya di RT 02, RW 01, Desa Olaia, kecamatan Aesesa, kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), ketika di kunjungi INBISNIS.ID, Selasa (29/03/2022).

Panti Asuhan ALMA Boanio dikelola oleh 3 orang Biarawati. Mereka adalah Sr. Theresia Sumerning, ALMA (42) selaku Suster Kepala yang dibantu oleh Sr. Susana Rauna Bela, ALMA (37) dan Sr. Fermin M. Tunga, ALMA (53).

Panti Asuhan ALMA Boanio berdiri sejak tahun 1996 silam dan kini tengah mengasuh 39 anak yang berkebutuhan khusus di dalam panti dan 18 anak berkebutuhan khusus non panti atau diluar panti asuhan Alma Boanio.

Sr. Susana Rauna Bela, ALMA (37), kepada INBISNIS.ID, mengungkapkan bahwa, Tarekat Susteran ALMA berpusat di Malang, Jawa Timur. Komunitas Susteran ALMA terpanggil khusus untuk melayani kaum disabilitas atau anak-anak berkebutuhan khusus (cacat).

“Alma ini berkarya khusus untuk anak-anak cacat. Karya kami khusus untuk pelayanan anak yang berkebutuhan khusus. Kalau kita bilang cacat mungkin terlalu kasar, kita ambil bahasa yang lebih halus, berkebutuhan khusus. Alma Boanio berdiri sejak 19 Februari 1996, tanggal 19 Februari kemarin kita genap 26 tahun berkarya di Boanio,” jelas Sr. Susana.

Istimewa

Mengasuh anak-anak disabilitas, tentu saja, bukan perkara enteng, semudah membalikkan telapak tangan. Susteran ALMA juga menggandeng kaum awam untuk membantu meringankan tugas pelayanannya. Kaum awam disekolahkan khusus di Yayasan Bhakti Luhur untuk dididik dan dibina mengasuh anak cacat serta hidup berdampingan dengan dengan anak-anak cacat tersebut.

Anak-anak Panti asuhan ALMA dididik, dibina dan diasah keterampilan dengan penuh kasih sayang, sehingga mereka mampu bertumbuh menjadi orang yang mandiri dan berdaya guna.

“Disini jumlah anak ada 39 orang, dari usia 11 bulan sampai 40 an tahun dengan beragam latar belakang. Ada juga beberapa yang normal, tapi kenapa mereka ada disini?, karena mereka punya cerita tersendiri. Ada yang karena ditelantarkan, orang tua merasa dibebankan, atau anak dari pasangan yang tidak bertanggung jawab. Kita hanya mau menyelamatkan mereka, suatu saat mereka mau cari orang tua mereka, silakan!, intinya mereka sudah bisa mandiri”, beber Sr. Susana.

Sr. Susana mengaku, sejak berdirinya panti asuhan Alma Boanio, hingga sekarang pihaknya belum memiliki donatur tetap yang siap membiayai dan membantu tugas pelayanan mereka. Namun, tiap tahunnya, mereka selalu mendapatkan uluran kasih dari orang-orang yang hendak berbagi kasih dengan anak-anak panti asuhan Alma Boanio. Mereka membiayai kehidupan mereka dari jerih lelah anak-anak panti yang telah memiliki keterampilan dan bisa menghasilkan duit dari karya-karya mereka, baik dibidang pertanian, peternakan dan tukang bangunan.

“Kalau untuk donatur tetap kami tidak punya, tapi dengan hasil keringat mereka, contoh berkebun dengan banyak kegiatan, hasil dari situ yang kita gunakan, bisa untuk biaya pendidikan mereka, kebutuhan sehari-hari untuk mereka” ungkapnya.

Dalam mengasuh anak-anak berkebutuhan khusus (cacat), Sr. Susana mengaku menuai banyak tantangan dan kendala, namun pihaknya selalu berjuang mencari solusi di tengah kesulitan mereka.

Panti Asuhan ALMA Boanio, juga mengharapkan uluran kasih dari sanak saudara yang tergerak hatinya untuk berbagi kasih bersama kaum disabilitas atau anak-anak berkebutuhan khusus (cacat) yang tengah diasuh di panti asuhan Susteran ALMA Boanio. Bagi yang ingin berdonasi dan membantu meringankan beban mereka, silahkan mengunjungi Panti Asuhan ALMA Bonio, yang beralamat di Jalur Jalan utama Danga – Aegela, tepatnya di RT 02, RW 01, Desa Olaia, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Hubungi nomor Kontak 081338714290.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *