INBISNIS.ID, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan untuk melahirkan 2,5 juta petani milenial di 2024. Hal ini menjadi salah satu cara untuk meregenerasi petani Indonesia guna memberikan perubahan ke arah yang lebih baik lagi di sektor tersebut.
“Kementan menargetkan petani milenial dua setengah juta hingga 2024 nanti itu terkait dengan petani milenial. Itulah yang menjadi bagian penting untuk meregenerasi petani,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyo dalam Dialog Menteri dengan Mitra Pembangunan dan Masyarakat, Kamis (12/8).
Salah satu caranya, kata Kasdi, menghilangkan pola pikir di masyarakat bahwa pertanian itu tidak kekinian. Dia menjelaskan visi pertanian ke depan adalah maju, mandiri dan modern.
“Pertama yang perlu kita harus lakukan adalah menghilangkan mindset bahwa pertanian blepotan, kotor dan sebagainya, tidak ada inovasi teknologi, itu kita hilangkan,” tuturnya.
“Jadi tidak boleh lagi ada mindset bahwa pertanian itu belepotan dsb. Kita punya jargon petani itu hebat menjadi petani itu keren,” tambahnya.
Kedua, Kementan akan menyelenggarakan pelatihan kepada milenial untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pertanian.
“Kemudian kita dorong untuk diberikan kapitalisasi tenaga petani muda melalui perbankan dengan menggunakan KUR untuk bisa melaksanakan usaha bisnisnya,” pungkasnya.
Komentar