INBISNIS.ID, PADANG – Sudah hampir tiga minggu Pedagang kali lima mangkal di depan gerbang kampus Universitas Andalas. Hal ini terpantau pada Kamis siang (24/03/22).
Alasan pedagang mangkal di depan gerbang kampus adalah sejak adanya surat edaran untuk larangan untuk berjualan di area kampus.
Hal ini dikeluhkan langsung oleh pedagang yang sedang berjalan. Para pedagang mengaku bahwa, sejak tidak boleh berjualan di dalam area kampus, omset mereka turun menjadi lima puluh persen.
Hal ini pun dikeluhkan oleh Anto, salah seorang pedagang yang menjadi korban gusuran pedagang yang sudah 12 tahun berjualan di dalam area kampus.
Anto mengatakan, dagangan saya sangat sepi setelah adanya surat edaran itu. Ketika mencoba nekat memasuki area kampus, tiba-tiba petugas keamanan kampus langsung menghalau saya.
“Dagangan saya menjadi sangat sepi setelah adanya surat edaran itu,” katanya.
Anto juga menambahkan sudah menggantungkan hidup dari jualan ini, dari sinilah bisa membayar sewa rumah, biaya anak yang sekolah dan kebutuhan keluarga, namun sekarang ini penjualan langsung menurun drastis sejak adanya kebijakan baru dari kampus tentang larangan berjualan.
“Saya sudah menggantungkan hidup saya dari jualan ini, dari sinilah saya bisa membayar sewa rumah, biaya anak yang sekolah dan kebutuhan ekonomi keluarga, namun sekarang ini penjualan langsung menurun drastis sejak adanya kebijakan baru ini,” tambah Anto.
Anto mengeluhkan surat edaran tersebut dan berharap, mudah-mudahan kami mendapat kemurahan hati dari Unand agar kembali mengizinkan kami untuk berjualan.
(Redaksi)
Komentar