INBISNIS.ID, DENPASAR – Kebijakan bebas karantina dan visa on arrival yang sudah dimulai 7 Maret 2022 bagi para wisatawan mancanegara yang ingin berkunjung ke Bali disambut baik oleh para pelaku pariwisata. Hal ini diungkapkan I Putu Tebeng yang berprofesi sebagai guide Pariwisata untuk wisatawan asal Prancis, Sabtu (12/03/2022).
“Kebijakan Bebas karantina dan visa on arrival sangat bagus dan baik. Hal Kebetulan kemarin kebanyakan wisatawan keberatan karena adanya karantina dan visa. Kabar bagusnya sekarang tidak ada karantina terlebih ditambah ada visa on arrival, tentu nanti kemungkinan, akan terjadi perubahan di pariwisata Bali tidak seperti sebelumnya,” Terang I Putu Tebeng saat ditemui disela-sela kegaiatan Granies A’amour, bertempat di Sanur Kolektif.
Selain itu, I Putu Tebeng pun, berharap dengan adanya kebijakan bebas karantian dan visa on arrival ini, dapat membuat pelaku pariwisata, khususnya para guide dapat bekerja kembali melayani wisatawan. Hal ini karena semejak pandemi Covid-19, rata-rata pelaku pariwisata vakum.
Sementara itu, inisiator komunitas Guide Perancis “Echapps Belles”, Petrus, mengungkapkan, dibukanya gerbang pariwisata terlebih terdapat program bebas karantina dan visa on arrival akan memberikan kesempatan bekerja kembali untuk para guide melayani wisatawan.
“Teman teman “Echapps Belles” kan rata-rata Guide Perancis, jadi ketika ini dibuka tentu kami senang, selain itu kami bisa bekerja kembali sehingga bisa banyak membantu orang,” terang Petrus saat ditemui di Sanur Kolektif.
Diketahui, “Echapps Belles” adalah komunitas Guide Perancis yang berdiri sejak Pandemi Covid-19 merambak Indonesia dan memukul sektor pariwisata. Secara harfiah “Echapps Belles” berarti pelarian untuk kebebasan atau bisa juga berarti berpikir berbeda. Selain bergerak di bidang Pariwisata, “Echapps Belles” juga bergerak di bidang sosial dan kemanusian.
(Redaksi)
Komentar