INBISNIS.ID, TERNATE – Usai pelaksanaan STQH tingkat nasional ke XXVI yang dilaksanakan di Sofifi, meninggalkan berbagai keberkahan yang tidak disangka sebelumnya.
Selain Sofifi yang makin dikenal sebagai ibu Kota Provinsi Maluku Utara di tingkat nasional bahkan Internasional, keberkahan STQ ini juga menghasilkan sebuah gagasan besar yaitu rencana pendirian sebuah Institut Ilmu Alquran di areal lokasi venue utama Masjid Shaful Khaerat.
Sehubungan dengan gagasan yang muncul dari Imam besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, wartawan INBISNIS mencoba menghubungi Ketua Panitia Daerah pelaksanaan STQ yang juga sebagai Ketua Bappeda Provinsi Maluku Utara Salmin Janidi Sabtu (23/10/2021).
Menurut Salmin bahwa pada prinsipnya mereka sangat apresiatif atas gagasan besar membangun sebuah Institut Ilmu Al Qur’an sebagai tindak lanjut dari tema yang diangkat pada pelaksanaan STQ tahun ini yaitu membumikan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
(Kepala Bappeda Salmin Janidi, SH. M.Hum)
“Instrumen STQH melahirkan ide cemerlang membangun peradaban Qurani, sebagai bentuk tanggung jawab daerah utk pemajuan ilmu2 Quran’i dan ini menjadi yang pertama institusi dengan orientasi lebih spesifik pengkajian AlQuran”, demikian jelas Salmin.
“Semoga niat baik ini terwujud seiring adanya pemanfaatan masjid Megah Shafuul Khairat sofifi sebagai pusat wisata religi masa depan Maluku Utara yg berada di pusat jantung ibukota provinsi Maluku Utara”, lanjut Salmin.
Menurut Salmin bahwa memang betul minat generasi sekarang ini terhadap penghafal Alquran sangatlah minim, dengan kehadiran Institut ini semoga persoalan ini dapat terjawab dengan sendirinya.
Sedangkan menurut Kepala Kantor Agama Wilayah Maluku Utara, Ini cita-cita dan program mulia. Masyarakat Maluku Utara, khususnya umat Islam menyambut baik dan sangat berharap segera terwujud. Fasilitas masjid raya shaful khaeraat digunakan sebagai tempat kuliah, agar suatu saat akan lahir qari-qariah, yang bisa mengharumkan nama daerah khususnya Maluku Utara dan Bangsa Indonesia pada umumnya di kancah Internasional.
(Redaksi)
Komentar