INBISNIS.ID, SWISS – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, KBRI Bern meluncurkan inisiatif baru berupa “Duta Ekonomi Award” di Gedung Mattenhofsaal.
“Peluncuran ini sebagai wujud pengakuan dan apresiasi bagi individu maupun lembaga di Swiss dan Liechtenstein yang berkontribusi nyata dalam memperkuat kerja sama ekonomi dan citra Indonesia,” ujar Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Ngurah Swajaya, yang dilansir kemlu.go.id, Selasa (19/8/2025).
Penghargaan yang diinisiasi oleh Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Ngurah Swajaya, bersama Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie, diberikan kepada tujuh penerima yang dinilai konsisten memajukan perdagangan, investasi, pariwisata, serta budaya Indonesia.
BACA JUGA :
- Pemerintah Dorong Reformasi Perizinan dan Pangkas Bonus Manajemen BUMN
- Mendag Hadiri Epicurian Encounter Flavors from Peru
- Tips Ekspor Produk Indonesia ke Pasar Italia
- Distribusi Wisatawan Terpusat di Selatan, Bali Terkesan Overtourism!
- Peluang dan Antusiasme: Partisipasi Indonesia di BIOFACH 2025
Tujuh penerima penghargaan perdana “Duta Ekonomi Award” meliputi:
- Pendukung Ekspor Indonesia: Catharina Oehler, Pasar Indonesia AG
- Pendukung Kopi Indonesia: Alista & Martin Ponti, Ombak Coffee
- Pendukung Kuliner Indonesia: Mia Schreiber (DapuraMia) & Lilih Terribilini (Bali Palace & Java Nation)
- Pendukung Promosi Budaya & Pariwisata Indonesia: Gamelan Saraswara, Musik Akademie Basel
- Pendukung Promosi Investasi Indonesia: Patrick Walser, Switzerland Global Enterprise (S-GE)
- Pendukung Citra Indonesia: Ersalina Schmidlin-Soean, VIS & Rumah Indonesia
Penganugerahan ini berlangsung di sela Festival Kemerdekaan dan mendapat apresiasi luas dari diaspora maupun mitra Swiss karena mencerminkan komitmen pemerintah RI dalam mendukung jejaring bisnis diaspora serta mempererat interaksi antar masyarakat kedua negara.
Hal ini berdasarkan yang dikutip media INBISNIS.ID, Rabu (20/8/2025).
Selama tiga tahun terakhir, hubungan ekonomi Indonesia–Swiss terus mencatat perkembangan positif, termasuk surplus perdagangan, peningkatan investasi yang mencapai USD 244,9 juta pada 2024, serta melonjaknya ekspor Indonesia ke Swiss pada semester I 2025 hingga USD 2,47 miliar. Jumlah wisatawan Swiss ke Indonesia juga meningkat hingga 58.128 orang.
“Dengan inisiatif ini, KBRI Bern menegaskan peran diplomasi ekonomi sebagai prioritas, sekaligus memperkuat fondasi hubungan bilateral yang akan memasuki usia ke-75 tahun pada 2026,” tandas Ngurah Swajaya.
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar