INBISNIS.ID, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., memimpin acara syukuran memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Komando Pasukan Khusus di Gedung Balai Komando Makopassus Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (16/4).
Sebelum dilaksanakan acara syukuran, telah dilaksanakan Upacara Peringatan HUT ke-70 Kopassus oleh perwakilan grup-grup Kopassus yang ada di Jakarta dan Serang dipimpin oleh Danjen Kopassus, Brigjen TNI Iwan Setiawan.
Dalam amanat yang dibacakan Danjen Kopassus, Kasad mengucapkan selamat kepada Keluarga Besar Korps Baret Merah Kopassus yang telah menjalani pengabdian selama 70 tahun, menjadikan Kopassus sebagai satuan yang ditakuti lawan dan disegani kawan, serta dicintai rakyat Indonesia selaras dengan tema yang diusung, yaitu “Kopassusku, Kopassus Kita, Kopassus Indonesia.”
Selain itu Kasad mengungkapkan kebanggaannya atas pengabdian dan dedikasi Kopassus yang luar biasa bagi TNI AD, bangsa dan negara melalui keberhasilan dan prestasi yang telah diraih Kopassus selama perjalanan pengabdiannya. Ini semua tak lepas dari hasil rintisan para pendahulu, sesepuh dan senior yang telah mendedikasikan dirinya untuk kebesaran Kopassus.
Pada acara syukuran yang digelar secara sederhana namun penuh khidmat dalam suasana bulan suci Ramadhan tersebut, dihadiri pejabat utama TNI AD, Danjen Kopassus dan anggota Kopassus, serta sesepuh Korps Baret Merah. Rangkaian acara syukuran antara lain menyanyikan lagu Hymne Komando, menyaksikan tayangan video Kilas Balik Kopassus, sambutan sesepuh Kopassus, sambutan Kasad, sambutan Danjen Kopassus dan pemotongan tumpeng sebagai puncak acara syukuran.
Dalam sambutannya Kasad mengatakan, berdasarkan sejarah maupun pengalaman selama bertugas, Ia melihat satuan Kopassus selalu berhasil dan mengukir sejarah sehingga menjadi kebanggan kita semua sekaligus menjadi tantangan bagi generasi penerus, mengingat musuh saat ini tidak terlihat, sehingga perlu melakukan langkah antisipasi dengan senantiasa memantau perkembangan situasi dan siap operasional sewaktu-waktu.
Kasad juga mengingatkan agar unsur pimpinan Kopassus dapat bertanggung jawab terhadap segala tindakan anggotanya dan berani mengambil risiko, serta senantiasa melibatkan Eselon terdepan dalam pengambilan keputusan karena Eselon terdepan yang akan menerima dampak langsung dari keputusan itu.
Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar yang mewakili sesepuh Korps Baret Merah dalam sambutannya berpesan, Kopassus harus mencintai dan dicintai rakyat, menjadi Kopassus yang membanggakan dan dibanggakan rakyat dan bukan menjadi kebanggaan sekelompok atau segelintir orang. Oleh karena itu Kopassus harus memegang teguh Sapta Marga dan menjadikannya sebagai pedoman dalam bertindak sehingga tidak menyimpang dengan situasi kekinian.
“Prajurit Kopassus harus menjadi prajurit yang berisi namun tidak sombong karena tantangan yang dihadapi saat ini lebih berat, yaitu tidak hanya menghadapi dunia nyata, namun juga menghadapi dunia maya.” tandas Agum.
Agum juga mengingatkan, agar soliditas TNI-Polri tetap dijaga, karena TNI-Polri merupakan jaminan tetap kokohnya NKRI. Ancaman apapun yang datang tidak akan menggoyahkan NKRI selama TNI-Polri masih solid.
(Dispenad/Redaksi)
Komentar