INBISNIS.ID, AMBON – Kapala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., menegaskan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan agar mampu mendorong kelompok masyarakat lainnya dalam menjaga nilai-nilai Pancasila. “Mahasiswa sebagai garda terdepan menjaga tetap tegaknya Pancasila,” kata Kasad saat menyampaikan kuliah umumnya di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Provinsi Maluku, Rabu (13/4).
Kuliah Umum Kasad ini dihadiri Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M.J Saptenno, S.H., M.Hum beserta Civitas Akademika dan mahasiswa Universitas Pattimura yang dihadiri juga oleh Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon.
Dalam kuliah umum yang bertema “Mahasiswa Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa”, Kasad menyampaikan bahwa pada era sekarang telah terjadi inovasi yang secara fundamental mengubah sistem tatanan sosial baru memanfaatkan keunggulan teknologi dan internet sehingga membuat dunia menjadi tanpa batas.
Kasad juga mengingatkan bahwa dengan perkembang teknologi informasi saat ini, banyak beredar berbagai informasi atau berita bohong yang dilakukan secara masif serta terus menerus. Jika hal ini tidak bisa disikapi secara bijak dan hati-hati maka akan dapat menimbulkan konflik SARA maupun konflik horizontal lainnya.
Kasad mencontohkan beberapa negara yang mengalami peperangan padahal negara-negara tersebut berada dalam satu daratan. Bangsa Indonesia sendiri sebagai negara kepulauan cukup rentan terjadinya konflik komunalistik karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat besar.
Dihadapan peserta kuliah umum, Kasad menyampaikan bahwa semangat pendiri Bangsa Indonesia dalam menyusun dasar negara berdasarkan keutamaan kepentingan bangsa bukan kepentingan golongan.
“Bangsa ini dibangun kerena perbedaan, karena keragaman, bangsa ini dibangun bukan hanya satu kelompok, bangsa ini dibangun oleh seluruh Bangsa Indonesia, dan seluruh elemen bangsa ,” tutur Kasad.
Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang saat ini dirasakan, karena adanya persatuan dan kesatuan, gotong royong dan semangat rela berkorban. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia telah terbukti pada saat perang mempertahankan kemerdekaan.
Selanjutnya Kasad mengajak para mahasiswa sebagai agen perubahan dan garda terdepan penjaga tegaknya Pancasila sekaligus sebagai penerus bangsa maka keutuhan bangsa juga tergantung dari para mahasiswa dalam menjaga dan mewariskan Pancasila dengan intelektual yang tinggi dan narasi yang mudah dipahami dan mahasiswa sebagai kontrol sosial dari kelompok-kelompok yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu, Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M.J Saptenno, S.H., M.Hum, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas penyampaian kuliah umum kepada para mahasiswanya dalam memberikan pencerahan serta pengalaman.
Dirinya berharap dengan kehadiran Kasad menyampaikan Kuliah Umum dapat menggelorakan semangat serta wawasan kebangsaan seluruh mahasiswa dan civitas akademika Unpatti dalam membangun Maluku lebih baik kedepannya.
Acara diakhiri dengan pertukaran cinderamata oleh Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M.J Saptenno, S.H., M.Hum.
(Dispenad/Redaksi)
Komentar