INBISNIS.ID, JAKARTA – Memancing ikan bukanlah hobi baru bagi sebagian masyarakat di DKI Jakarta yang ingin melepas kepenatan. Bahkan memancing kini menjadi hiburan di masa pandemi Covid-19 yang menyandera masyarakat selama dua tahun belakangan ini.
Lokasi pemancingan yang dikunjungi pun bermacam-macam, mulai dari memancing di laut, rawa-rawa, sungai atau kali, danau, selokan hingga kolam-kolam pemancingan ikan yang disediakan pengelola tempat pemancingan.
Dalam rangka hajatan Kota DKI Jakarta ke-495 tahun, Karang Taruna Kecamatan Grogol Petamburan, menggelar kegiatan lomba mancing yang dilaksanakan di Waduk Empang Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (11/06/2022).
“Panitia sangat luar biasa sudah bisa berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait sehingga bisa terlaksananya kegiatan ini, apalagi dengan jumlah peserta yang ratusan orang, ini tidak gampang,” ungkap Agung Triatmodjo Lurah Grogol dalam acara pembukaan lomba mancing ini.
Agung juga berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana, serta mengingatkan kepada peserta untuk berhati-hati agar jangan sampai ada yang tercebur.
Ditempat yang sama, Ketua Karang Taruna Kelurahan Grogol, Achmad Nurul atau akrab disapa Bang Ulung, bahwa dirinya mendapat amanah berkesempatan menjadi tuan rumah hajatan Jakarta yang ke-495 dari Ketua Karang Taruna Kecamatan Grogol Petamburan, Bang Holit.
“Ini adalah momen pertama dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Kecamatan Grogol Petamburan, sebagai bentuk nyata partisipasi aktif kami menyambut hajatan Kota Jakarta,” ujarnya.
Sudah lebih-kurang 2 tahun lamanya bergelut dengan virus corona yang mengganggu kinerja Karang Taruna menjalankan program kerja untuk mewujudkan capaian target visi dan misi yang sudah dicanangkan.
“Ini adalah ruang yang sudah lama kami tunggu, akhirnya pihak Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, serta instansi terkait seperti SDA dan Pertamanan memberi kesempatan menjalankan program kerja kami yang tertunda,” jelasnya.
Sementara itu menurut Sahdahfih, Kordinator Pelaksana Lomba Mancing, antusias masyarakat yang mengikuti lomba ini sangat tinggi, tidak hanya warga Jakarta, warga dari Tangerang dan Bekasi pun ikut mendaftar sebagai peserta. Bahkan jumlah peserta melampaui target yang telah ditetapkan oleh panitia.
“Antusias masyarakat yang ikut lomba mancing sangat tinggi, jumlah peserta sampai 250 orang, padahal kami menargetkan 200 orang peserta,” katanya saat dimintai keterangan.
Lanjut Dahfih menjelaskan, bahwa para peserta yang mendaftar tidak hanya dari Jakarta saja, namun ada dari Tanggerang dan Bekasi juga.
“Peserta yang daftar tidak hanya masyarakat Jakarta aja, dari Tangerang dan Bekasi juga ada yang ikut jadi peserta,” terangnya.
Selain menyediakan hadiah kepada pemenang, panitia juga memberikan doorprize berupa kaos, topi, gantungan kunci, serta peralatan pancing kepada peserta dengan cara diundi.
“Bagi para pemenang kami sudah menyiapkan hadiah dan sertifikat, selain itu kami juga memberikan doorprize sebanyak 50 hadiah kepada peserta lomba,” pungkas Dahfih.
Dalam kegiatan lomba mancing ini turut hadir, Ketua Karang Taruna DKI Jakarta Muhamad Mul (Bang Kimung), Ketua Karang Taruna Kota Administrasi Jakarta Barat M. Arif Arachman, Ketua Karang Taruna Kecamatan Grogol Petamburan Holit, Ketua RW 09 Kelurahan Grogol Ustadz Zainuddin M. Nur, Tokoh Masyarakat RW 09 Boyke Wijaya, Perwakilan pihak Kecamatan Grogol Petamburan, Jajaran Kelurahan Grogol, LMK Kelurahan Grogol, FKDM Kecamatan Grogol Petamburan dan FKDM Kelurahan Grogol, serta Kader PKK Kelurahan Grogol.
Dari dua ratusan orang peserta yang mengikuti lomba mancing kali ini, tim redaksi menjumpai eksponen aktivis 98, antara lain Lutfi Nasution atau LuNas (FKSMJ), Agung Dekil dan Ijul (FORKOT) yang ketiganya terlihat asyik bercengkrama ketimbang fokus mancing.
(Redaksi)
Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.
Komentar