oleh

Kang Asep : Membangun Dunia Casting Di Bali

-Daerah-570 views

INBISNIS.ID, DENPASAR – Sejak pertama kali memutuskan untuk pergi ke Bali pada tahun 2014, kemudian membangun industri perfilman pada 2015, khususnya yang bergerak dibidang casting. Sudah banyak rintangan yang dijalankan dan dilewati oleh Asep Kamaludin (40), atau biasa disapa Kang Asep. Mulai dari susahnya mencari orang untuk casting, berpindah-pindah studio, bahkan sampai harus menghadapi perubahan dunia bisnis akibat dampak Pandemi Covid-19.

Di sela-sela waktu sibuknya, Kang Asep yang ditemui di studio miliknya di jalan Tukad Badung XVI No 1001 tepatnya di D’uma residence, Denpasar, Bali. Menceritakan bagaimana ia merintis Bali Casting yang kemudian berubah menjadi wadah tempat berekspresi dan berkarya dengan Nama “Teman Casting Studio”, Sabtu (12/02).

“Saya basicnya memang orang casting, di Jakarta saya biasa castingin untuk iklan, projek-projek iklan dan sebagainya. Kemudian saya hijrah ke Bali, lalu membuat Balicasting Namanya. Karena di Bali tidak casting director orang yang stay disini. Nah, dari Balicasting ini kadang naik kadang turun. Hal ini karena disini, casting masih belum familiar. Jadi waktu itu, kita casting hanya berdasarkan projek saja. Kalau ada projek kita casting, kalau ada projek kita iseng hunting-hunting cari talent,” ungkap Kang Asep.

Kang Asep melanjutkan, ketika awal-awal meristis di Bali, dirinya pernah bekerja sama membuka studio casting di sebuah bengkel mobil, di jln Tukad Pakerisan, Denpasar. Pada tahun 2017.
“kita waktu itu menumpang dibengkel mobil, karena mereka punya space atau ruangan, kemudian kita buat tempat casting sederhana,” cerita Kang Asep.

Namun, studio casting di bengkel mobil tersebut tidak bertahan lama dikarena bengkel tersebut tutup dan diganti menjadi tempat fitness. Alhasil, diantara pada tahun 2018-2019, Kang Asep memutuskan untuk membuat studio sederhana disebuah rumah kos dibelakang Rimo, Denpasar.

Lalu, di tahun 2020, ketika Pandemi Covid-19 mulai merebak di Indonesia, Kang Asep memutuskan untuk menutup tempat casting tersebut dikarenakan tidak ada project-project yg dikerjakan, hal tersebut tidak mematahkan semangat Kang Asep untuk tetap berkarya di dunia casting.

(Salah Satu Proses Casting di studio milik Kang Asep, di jalan Tukad Badung XVI No 1001 tepatnya di D’uma residence, Denpasar, Bali)

Menurut, Kang Asep, membangun industri film, khususnya yang bergerak dibidang casting, sangat susah di Bali. Jika di Jakarta orang mengantri panjang untuk ikut casting, ketika itu di Bali masih minim yang tau tentang casting . Hal inilah yang menjadi tantangan awal yang mesti dihadapi dan dilewati.

“Waktu itu nyari orang susah. Kita biasanya langsung samperin, misal ketika lihat orang di mall, dan kelihatan karakternya cocok kita langsung ajakin untuk casting. Ada juga, ketika lihat orang di tempat makan, dan dirasa karaternya kayaknya cocok, kita juga akan langsung tawarkan untuk casting. Selain melalui cara-cara jemput bola tersebut, saya juga melakukan upaya dengan cara menghubungi talent-talent yg sudah ada secara langsung,” terang Kang Asep.

Meski cara-cara tersebut kadang-kadang melelahkan, akan tetapi tidak juga mematahkan semangat Kang Asep untuk meneruskan usahanya yang bergerak di bidang casting di Bali.

“saya menyakini bahwa Bali sangat memiliki potensi yg tinggi untuk industri perfilman, dan saya yakin dan merasakan jambatannya menuju go internasional adalah Bali”, harap Kang Asep.

Diketahui, Kang Asep, sudah menghasilkan beberapa talenta, yang kemudian menjadi aktris dan aktor pada beberapa projek-projek film dan iklan. Salah satu contoh hal yang membanggakan baginya adalah saat dirinya ketemu dengan salah satu ojek online yg menurutnya masuk karakter untuk salah satu peran yg dicari

“Ada dulu pengemudi ojek online ikut casting. Dia bagus, dia ternyata punya bakat. Kemudian kami poles dan diajarin acting agar lebih bagus. Akhirnya dia mampu. Menurut gue, itulah yang membanggakan, ketika kita berhasil menemukan bakat terpedam pada diri seseorang,” ungkap Kang Asep.

Pada bulan Januari 2022, Kang Asep merubah Bali Casting menjadi Teman Casting Studio dalam rangka memperluas dan memperlebar aktivitas. Terdapat tiga kegiatan di Teman Casting Studio diantaranya, casting, kemudian ada kelas aktris/aktor, dan terakhir ada diskusi.

“pada januari 2022, kami merubah Bali Casitng menjadi Teman Casting Studio. Ada tiga kegiatan kami disini, yakni pertama casting, kedua kelas aktris dan aktor, dan terakhir ada diskusi,” tutup Kang Asep.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *