INBISNIS.ID, DENPASAR – Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Bali, I Made Ariandi, mengungkapkan, perlu sinergitas semua pihak untuk bahu-membahu memulihkan ekonomi Bali. Hal ini diterangkan I Made Ariandi, saat diwawancarai di kantor Kadin Bali, Kamis (10/03/2022).
Menurut I Made Ariandi, pihak-pihak seperti perbankan dan pemerintah harus sekuat tenaga bersinergi membantu ekonomi Bali, khususnya di sektor pariwisata dalam melakukan re-opening. Dalam hal ini proses re-opening harus membutuhkan modal. Oleh karena itu proses re-opening sektor pariwisata sangat memberatkan bagi pelaku pariwisata sehingga jika tidak dibantu akan kesusahan.
“Dalam membangkitkan ekonomi Bali tentu diperlukan sinergitas antar semua lembaga agar kemudian ekonomi Bali, khususnya pariwisata dapat bangkit. Salah satu sinergitasnya adalah bagaimana lembaga-lemabaga terkait membantuk memberikan modal untuk menggelatkan ekonomi Bali. Terlebih, melalui sektor pariwisata, Bali sudah menyumbang ekonomi yang besar bagi negara, sekarang ketika Bali dalam kondisi terpuruk tentu harus dibantu sekuat tenaga,” terang I Made Ariandi
Selain itu, I Made Ariandi, juga menyampaikan, pemerintah dalam hal ini harus memfasilitasi pemulihan ekonomi Bali, khususnya sektor Pariwisata dalam bentuk fleksibilitas aturan atau regulasi. Sehingga melalui fleksibilitas aturan atau regulasi ini dapat menguatkan sektor pariwisata Bali.
“Pemulihan ekonomi Bali tentu membutuhkan aturan yang fleksibel yang mendukung pemulihan ekonomi Bali itu sendiri, jangan sampai ketika Bali sedang masa-masa pulih atau sedang dibuka gerbang pariwisata malah ada aturan yang sifatnya “saklek” yang justru nanti berpotensi menghambat ekonomi Bali sendiri,” Ungkap I Made Ariandi
I Made Ariandi juga menambahkan, pemerintah juga harus mampu melihat peluang, yakni kecenderungan psikologis masyarakat global terhadap kerinduanya dengan Bali. Menurut, I Made Ariandi, sudah 2 tahun pulau Bali ditutup dari dunia global akibat pandemi Covid-19. Sehingga ini menimbulkan kerinduan dari masyarakat Internasional.
“Kerinduan orang-orang inilah yang harus dijawab oleh pemerintah dengan memfasilitasi sektor pariwisata agar siap menerima kunjungan pariwisata sehingga nanti ketika ada kunjungan maka Bali siap,” terang I Made Ariandi.
Selain itu, I Made Ariandi juga, mengatakan, untuk menjawab kerinduan tersebut, pemerintah bisa membuat program-program yang dipromosikan kepada para tamu.
“Namun, pemerintah juga perlu memperhatikan bahwa program-program tersebut harus berkualitasi sehingga wisatawan yang datang ke Bali memang wisatawan datang dapat menggeliatkan ekonomi Bali,” Tutup I Made Ariandi.
(Redaksi)
Komentar