oleh

Jelang Tahun Ajaran Baru, 209 Sekolah Disemprot Eco Enzyme

INBISNIS.ID, DENPASAR – Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, bersinergi bersama Komunitas Eco Enzyme Br. Kertasari Panjer & Enzyme Bali melakukan penyemprotan ke 209 sekolah yang berapa di lingkungan kecamatan Denpasar Selatan, Jumat (08/07/2022) disemprot cairan organik Eco Enzyme. Kegiatan penyemprotan ini dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2022/2023.

Diketahui, Eco Enzyme adalah cairan organik hasil fermentasi dari sisa buah & sayur yang kaya manfaat. Salah satu manfaatnya adalah untuk mencuci udara dari polutan-polutan, virus dan bakteri.

Menurut Camat Denpasar Selatan I Made Sumarsana, penyemprotan Eco Enzyme ini bertujuan untuk membersihkan sekolah-sekolah jelang Tahun Ajaran Baru. Selain itu penyemprotan Eco Enzyme juga bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh tentang manfaat Eco Enzyme di kalangan sekolah-sekolah di Denpasar Selatan.

“Eco Enzyme adalah salah satu bentuk pengolahan sampah berbasis sumber. Di mana sampah yang selama ini terbuang begitu saja dapat kita manfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Saya berharap dengan penyemprotan Eco Enzyme ini udara sekolah-sekolah di Kota Denpasar lebih bersih & sehat serta makin banyak warga masyarakat yang membuat Eco Enzyme untuk pengelolaan sampah organik,” ungkapnya.

Sementara itu, penggiat eco enzyme, Udi Prayudi, menyambut baik gagasan penyemprotan Eco Enzyme di sekolah-sekolah. Dikatakan bahwa selama ini sampah menjadi masalah yang perlu penanganan berbagai pihak. Selama ini pihaknya mensupport masyarakat yang membutuhkan Eco Enzyme untuk berbagai keperluan.

Lebih lanjut, Udi Prayudi, mengatakan apabila penyemprotan dilakukan secara berkala & secara menyeluruh maka udara akan jauh menjadi lebih sehat. Eco Enzyme juga tidak hanya untuk penyemprotan udara tapi juga bermanfaat untuk rumah tangga seperti untuk mencuci, mengepel, dan juga untuk kesehatan.

“Pengeluaran rumah tangga akan menjadi lebih hemat kalau kita memanfaatkan eco enzyme. Kalau bermanfaat secara ekonomis mengapa kita tidak memanfaatkan sampah organik? Eco Enzyme diteliti selama 30 tahun. Selama ini di masa pandemi kami bersama Pemerintah Kota Denpasar menyemprot Kota Denpasar secara berkala untuk mengurangi penyebaran Covid 19. Ayo kita manfaatkan dan kelola sampah organik,” demikian ajak Udi Prayudi.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *