INBISNIS.ID, LARANTUKA – Rombongan wisata religi yang datang jauh-jauh dari Jakarta mengaku kecewa saat tiba di bandara udara Gewayantana Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Kamis (14/04/2022).
Ungkapan rasa kecewa datang dari Maria Yuliana, salah satu rombongan wisata yang hendak mengikuti rangkaian Prosesi Semana Santa namun resmi dibatalkan.
“Tujuan kami ke Larantuka untuk mengikuti wisata rohani tapi dibatalkan. Kami tentu sangat kecewa. Mudah-mudahan tahun depan kembali dibuka,” katanya.
Menurut dia, kedatangan wisatawan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat khususnya para pelaku usaha di Kota Larantuka. Karena batal, rombongan hanya bermalam dan besoknya kembali melanjutkan perjalanan ke arah barat Flores.
“Hari ini kami rombongan bermalam disini dulu, mungkin besok atau lusa kami lanjutkan perjalanan ke tempat wisata arah barat,” kata Yuliana
Ia menambahkan, rombongan akan menjajal semua tempat wisata di Pulau Flores, salah satunya mengikuti wisata rohani di Kota Reinha yang secara resmi dibatalkan pihak Keuskupan karena masih dalam suasana pandemi covid-19.
Usai memberikan keterangan, Yuliana bersama rombongan langsung menumpang mobil pariwisata ke tempat penginapan. Sebelum berangkat, ia berharap wisata religi Semana Santa kembali dibuka tapi dengan protokoler secara ketat.
“Meski kecewa tapi tidak masalah karena demi kebaikan. Semoga tahun-tahun berikutnya kembali dibuka seperti sedia kala,” harap dia.
Untuk diketahui, prosesi Semana Santa Larantuka April 2022 resmi dibatalkan Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung melalui surat edaran beberapa waktu lalu.
Pembatalan wisata religi tahun ini merupakan kali ketiga terhitung sejak tahun 2020. Umat Kota Reinha pun menaruh kerindungan besar lantaran ingin mengikuti kembali prosesi Semana Santa yang terkenal sakral itu.
(Redaksi)
Komentar