INBISNIS.ID, PADANG – Pesantren Ramadhan sudah menjadi tradisi bagi anak-anak yang bersekolah di kota Padang.
Banyak hal positif yang didapatkan dari adanya kegiatan yang dicetuskan oleh mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar sejak tahun 2006 silam.
Titin Masfetrin, selaku Sekretaris Dinas Kominfo Kota Padang saat membuka Pesantren Ramadhan secara simbolis di Masjid Jami’ Padang Besi pada Sabtu (09/04/22) menyatakan, bahwa Wali Kota Padang dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa semua instansi berperan penting dalam menyukseskan acara Pesantren Ramadhan, dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat serta kuatnya arus globalisasi dan modernisasi yang berpotensi menggeser nilai-nilai agama dan adat seseorang yang masih muda.
“Saya hadir disini mewakili Wali Kota untuk membuka Pesantren Ramadhan, semua instansi menjadi hal yang penting dalam menyukseskan acara Pesantren Ramadhan, hal ini perlu dilakukan dengan adanya perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat serta kuatnya arus globalisasi dan modernisasi yang berpotensi menggeser nilai-nilai agama dan adat seseorang yang masih muda,” pesan Titin Masfetrin.
Sekretaris Dinas Kominfo Kota Padang juga mengatakan bahwa Pesantren Ramadhan juga sebagai upaya pemerintah Kota Padang untuk membentengi dan mengantisipasi anak-anak dari bahaya kenakalan remaja, tawuran, narkoba, dan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) dan untuk membuat generasi muda Kota Padang tidak kehilangan jadi dirinya sebagai Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah serta membentengi diri dengan nilai agama dan budaya Minangkabau.
“Pesantren Ramadhan sebagai upaya pemerintah Kota Padang untuk membentengi dan mengantisipasi anak-anak dari bahaya kenakalan remaja, tawuran, narkoba, dan LGBT dan untuk membuat generasi muda Kota Padang tidak kehilangan jadi dirinya sebagai Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah serta membentengi diri dengan nilai agama dan budaya Minangkabau,” tutur Titin Masfetrin.
Titin Masfetrin juga menyampaikan pesan untuk para orang tua dan anak-anak agar selalu menyemangati anak-anak, jangan mudah capek menuntut ilmu karena ilmu akan sangat berguna bagi masa depan.
Titin Masfetrin juga mengajak untuk semangat untuk menyongsong masa depan bagi anak-anak, karena kita tidak tahu bagaimana masa depan kita, dan janganlah kita nodai masa depan kita tersebut, serta jangan takut dengan masa depan kita yang sudah ditetapkan, intinya terletak pada usaha dan doa.
(Redaksi)
Komentar