oleh

Jalan Pintas Memopulerkan Produk Indonesia ke Dunia Lewat KTT G20

INBISNIS.ID, NUSA DUA – Ada banyak kisah di balik gelaran Presidensi G20 Indonesia 2022. Salah satunya adalah ajang Future SME’s Village yang digelar pada 10-19 November di Bali Collection, ITDC Nusa Dua.

Seperti yang dilansir kominfo.go.id, Jumat (18/11), Kegiatan berskala internasional itu tak luput dari proses panjang segenap pihak guna kesuksesan setiap event dalam rangkaian G20. Itu adalah wujud nyata gotong royong lintas profesi. Ajang KTT G20 diyakini bisa menjadi jalan pintas produk lokal  Indonesia menjadi terkenal.

“Bali Collection sejak sebelum  pandemi itu tidak bagus kondisinya. Area seluas 8 hektar itu kosong. Hanya ada Sogo dan Starbuck dalam 3-5 tahun terakhir. Itu permintaan Pak Jokowi, nanti G20 jangan sampai tempat ini sepi,” ujar Direktur utama SMESCO Leonard Theosabrata kepada Tim Komunikasi dan Media G20 di sela gelaran KTT.

Future SME Village memang dijadikan pusat berkumpul para delegasi G20 agar bisa berinteraksi di sela-sela penyelenggaraan KTT G20, sembari menikmati ragam produk nusantara. Para delegasi dapat menikmati Future Mobility, Future Craft, Future Fashion, Future Food, dan Future Wellness, serta berbagai pertunjukan seni tradisional dan kontemporer serta arsitektur berbahan bambu dalam acara ini.

Bukan pekerjaan mudah untuk membangun kembali tempat yang tak lagi diminati pengunjung. Yang terpikirkan oleh dirinya saat itu adalah bagaimana menciptakan keramaian di area Bali Collection. Berbekal pengalaman panjang membuat event, ia mencetuskan ide untuk membuat pop up event Pasar Nusa Dua.

Sejumlah petinggi diajak bicara oleh Leo untuk menghidupkan Pasar Nusa Dua dengan anggaran minim. “Awalnya tidak masuk agenda side event. Kami bicara hampir setahun lalu. Saya bikin rencananya dengan harapan bisa mendatangkan traffic yang akan memberikan kepercayaan terhadap calon tenant yang tadinya enggak mau buka, jadi buka,” kata Leonard. 

Langkah itu terbukti membawa hasil. Pengunjung selalu membludak di acara yang digelar selama tiga hari itu.

Pasar Nusa Dua pertama diadakan pada Mei 2022 dengan 33 tenant dan berhasil mendatangkan 3.500 pengunjung. Lalu digelar Pasar Nusa kedua yang digelar akhir September lalu selama lima hari mampu mendatangkan lebih banyak pengunjung.Tercatat jumlah pengunjung mencapai 10.000 orang. Bahkan ada satu UMKM produsen batik binaan Bank Indonesia yang memiliki omset Rp170 juta sehari. Ini menunjukkan potensi pasar dan peluang yang ada.  

“Saya bilang ke Presiden, intinya nanti G20 ini kelihatan seperti mal yang sudah buka 80 persen. Dan saya memenuhi janji itu. Kalau saya dikasih budget lebih pasti bisa lebih bagus lagi,” ujarnya.

Ia menjelaskan Future MSE Village adalah hasil kolaborasi dengan banyak stakeholders. Mulai dari kementerian, lembaga, instansi, organisasi hingga private sector. Dengan dukungan dari semua pihak, akhirnya side event yang mengedepankan kearifan lokal Indonesia ini terselenggara dengan baik. 

Menurut Leonard, salah satu tujuan acara ini adalah untuk menunjukkan kepada para delegasi G20 bahwa Indonesia memiliki berbagai  produk lokal yang tidak kalah bersaing dengan produk-produk dari mancanegara. Satu hal yang perlu digaris bawahi adalah Indonesia harus menunjukkan potensi dan kekayaan alam yang dimiliki kepada dunia.
Hal ini berdasarkan yang dikutip Media INBISNIS.ID pada Sabtu (19/11/2022).  

“Future SME Village bicara mengenai real sector: fashion, food, craft, mobility, sama wellness. Kenapa wellness ada? Kutus-kutus, misalnya, omsetnya Rp1,5 triliun setahun.  Real, cash, sumber dayanya ada, mempekerjakan orang, dipakai banyak orang, ada benefit kesehatan, fitofarmaka. Ada semua,” katanya. 

Gelaran Future SME’s Village, terang Leonard, menjadi showcase bagi produk-produk lokal Indonesia sekaligus sebagai branding bahwa Indonesia memiliki produk yang bagus dan bisa bersaing di pasar global. Lewat ajang G20, diharapkan bisa menarik pembeli baru sehingga produk lokal bisa mendunia dan memberi kebanggaan bagi Indonesia.

(Redaksi)

Well, Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar ya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *