oleh

Inovator Pupuk A3N 766HI Sudah Pasti Mengangkat Taraf Hidup Para Petani Indonesia

-Daerah-830 views

Penulis : AMIN SILALAHI, BA, MBA, DMS,

INBISNISI.ID, JEMBER – Amin Silalahi BA, MBA, DMS, inovator pupuk A3766Hi menegaskan bahwa pupuk yang Ia ciptakan sudah pasti meningkatkan taraf hidup para petani Indonesia. Ada pun alasan dibalik temuannya itu dipicu oleh ketidak berdayaan para petani dan perlu berempati dengan keadaan mereka saat ini. Cara sang inovator berempati dengan para petani dengan cara menginovasi produk pupuk yang dapat menekan biaya pengeluaran untuk pupuk dan pestisida lebih murah dan menciptakan produk yang dapat meningkatkan frekuensi panen kendati tidak pada musim untuk berbuah.

Sambil minum kopi racikannya, sang inovator menuturkan bahwa cara menurunkan biaya pengeluaran untuk pupuk dan pestisida untuk Padi sawah per hektar dengan mempergunakan rumus: biaya pengeluaran untuk pupuk dan pestisida non organik – biaya pengeluaran untuk pupuk dan pestisida organik = selisih pendapatan petani.

Dari rumus itu didapat selisih pendapatan para petani untuk Padi sawah sebesar Rp. 578.569.55 –Rp. 778.569,055; padi ladang Rp. 92.001,18, jagung Rp. 102.2000,11 –Rp.122.2000,11 dan kedelai Rp. 312.000,75 – Rp. 112.000,75. Data perhitungan biaya pupuk pupuk dan pestisida non organik dapat unduh di https://www.bps.go.id/statictable/2019/04/10/2055/nilai-produksi-dan-biaya-produksi-per-musim-tanam-per-hektar-budidaya-tanaman-padi-sawah-padi-ladang-jagung-dan-kedelai-2017.html dan biaya pengeluaran pupuk dan pestisida organik sebesar Rp. 500.000 sampai dengan Rp. 700.000 per hektar.

Selain membicarakan selisih biaya pengeluaran, sang inovator juga membeberakan kelebihan-kelebihan dari Pupuk A3N 766HI yang berfungsi sebagai meregenerasi sel, sehingga taraf hidup para petani meningkat antara lain: Berciri khas organik dan tanpa campuran bahan kimia, di dalam satu kemasan sudah ada 13 unsur kandungan seperti NPK yang sangat dibutuhkan tumbuhan sebagai perangsang pertumbuhkan akar, menumbuhkan daun, menumbuhkan tunas baru, memperkuat batang, merangsang bunga, merangsang buah dan sebagai pestisida alami untuk melindungi daun dan batang dari hama seperti belalang, bisa disemprotkan ke akar yang kelihatan di tanah atau media tanam, ke daun dan ke batang tanaman, pupuk A3N 766HI dapat dipergunakan untuk hewan ternak dengan cara dicampurkan ke makanan dan atau ke minumannya.

Hemat biaya tapi manfatnya luar biasa, bahan baku selalu menyesuikan dengan limbah yang tersedia di daerah tertetntu, bisa diprosuksi di rumah sendiri tanpa menghasilkan bau busuk dan dapat mengawetkan buah-buahan.

Semua manfaat di atas mengakibatkan tumbuhan dan hewan tidak mengenal masa berbuah dan bertelur pada waktu tertentu. Bertambahnya frekuensi berbuah dan bertelur akan meningkatkan pendapatan para petani.

Manfaat pupuk di atas juga diikuti dengan pengujian laboratorium yang terakreditasi Komisi Akreditasi Nasional (KAN) di dua tempat yang berbeda seperti laboratorium pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia yang berkantor di Jember pada tanggal 27-28 Desember 2021 dan Laboratprium Tanah, Tanaman, Pupuk, Air yang berkantor di Medan Suramatra Utara pada tanggal 17 Februari 2022.

Hal ini dialakukan untuk menjamin mutu produk dan untuk mengetahui kandungan yang terdapat di dalam pupuk A3N 766HI. Hasil uji laboratorium dari kedua instansi yang berkompeten itu telah menemukan ada 13 unsur kandungan pupuk A3N 766HI. Selain itu juga sang inovator mengujicobakan pupuk A3N 766HI kepada tanaman dan hewan di di berberapa daerah sehingga mendapatkan 20 testimoni berupa gambar, video dan tulisan.

Sang inovator juga menambahkan bahwa untuk mewujudkan taraf hidup petani meningkatan konsisten atau berkelanjutan, sang inovator menjalin kerjasama dengan LSM Gempur untuk dapat memproduksi, memasarkan dan mendistribusikan langsung ke para petani di daerahnya masing masing.

Untuk mempererat komitmen bersama maka dibentuklah nama pupuk A3N Gempur (A3N adalah nama dari inovator dan Gempur adalah LSM yang ada di daerah yang berada di Indonesia). Pupuk A3N 766HI sudah memproduksi di daerah Bogor, Sulawesi Selatan, Tebing Tinggi, Padang Sidepuan, Jember, Banyuasin, Situbondo, Siborong Borong, Kabupaten Paser dan Bandung. Kegiatan-kegiatan yang yang sudah dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Mengadakan zoom meeting dengan LSM Gempur Seluruh Indonesia, 2. Membicarakan ketentuan Hal dan Kewajiban LSM Gempur terhadap Inovator dan DPD LSM Gempur, 3. Mendata limbah bahan baku yang ada di daerah tertentu, 4. Mendata apakah diberikan ke ternak atau tanaman, 5. Mengirimkan biang (bio Starter) pupuknya dari Jember, 6. Mengadakan video call untuk memandu pembuatan pupuk, 7. Memberitahukan sebelum dan sesudah aplikasi mohon difoto atau divideo untuk dokumentasi, 8. Monitoring hasil dari aplikasi pupuk A3N Gempur, 9. Memproduksi masal di tempat masing masing.

Sang inovator juga berpesan agar selalu berinovasi, berkreasi dan bernilai tambah supaya Indonesia lebih maju dan berdaya saing sehingga Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

(Redaksi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *