oleh

Inovasi Wisata Jadi Kunci Keberlanjutan Bisnis Pariwisata Ditengah Pandemi

NBISNIS.ID, SELAYAR – Akan terlihat keren jika berpose di tempat yang tidak lazim. Berbeda dari yang biasanya, ada khas dan sensasi tersendiri jika berpose di dalam laut.

Pasti kalian tertarik dan ingin melakukannya. Namun melakukan pemotretan underwater itu perlu persiapan dan perencanaan yang matang. Mulai persiapan alat selam (Scuba Dive), kamera underwater serta aksesoris pendukungnya, perlengkapan pemotretan lainnya yang disesuaikan dengan tema diinginkan.

Setelah persiapan alat dan perlengkapan pendukung lainnya disiapkan, maka seorang model juga harus diberi pembekalan tentang fungsi dan penggunaan alat selam yang akan dipakai nantinya. Sama halnya dengan materi dasar- dasar penyelaman. Namun jika model seorang Diver yang sudah mengantongi sertifikat atau lisensi diving tak perlu dijelaskan lagi. Hanya diberi arahan tentang tahapan sesi pemotretan nantinya.

Sebelum pemotretan dimulai, yang perlu diperhatikan adalah menentukan lokasi yang tidak mengganggu ekosistem bawah laut atau merusak terumbu karang. Carilah lokasi yang berpasir putih. Memilih perairan yang tenang tidak berarus dan jernih menjadi indikator keberhasilan dalam pemotretan. Kemudian cuaca, jika mendung akan sulit mendapatkan pencahayaan maksimal apa lagi pemotretannya dalam air. Walaupun pencahayaannya dibantu dengan lampu khusus atau flash khusus dalam air, tidak akan maksimal.

Taufiq sebagai seorang master diver muda yang saat ini bekerja di Dive Concepts Tulamben yang merupakan salah satu biro wisata bawah laut Bali yang beralamat di jalan Raya Singaraja, Tulamben, Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali dan berperan sebagai model photo underwater mengatakan bahwa, ada kesan dan sensasi tersendiri saat pemotretan.

“Berpose di darat dan di dalam laut itu sangat jauh berbeda, dari segi sensasi yang dirasakan seperti berada di dalam aquarium raksasa. Apalagi dengan mengenakan pakaian khusus layaknya seorang prajurit kerajaan Gowa, memakai aksesoris Sigara’, Badik,dan sarung bagaikan penguasa kerajaan bawahan laut. Tentunya hal ini saya lakukan adalah sebagai simbol perjuangan menjaga tanah leluhur yang diwariskan ke kita semua yang harus dijaga dan dilestarikan khususnya kehidupan ekosistem bawah laut,” ungkap Taufiq pemuda berdarah Bugis Makassar, Minggu (14/11/2021).

 

 

Taufik juga mengatakan bahwa hal itu bisa menjadi sebuah ide untuk sebuah ucapan selamat hari ulang tahun misalnya atau selamat hari jadi dan lain lain. Serta dapat membangkitkan gairah para wisatawan lokal dan internasional khususnya Wisata bawah laut.

Dalam kesempatan saat wawancara via video call WhatsApp, Taufiq mengucapkan “Selamat Hari Jadi Selayar ke 416 tahun 2021, Ayo berinovasi Wisata dalam menjual dan mempromosikan destinasi wisata Selayar”.

Sebagai penutup Taufiq sebagai alumni Universitas Hasanuddin mengungkapkan bahwa inovasi wisata itu sangatlah penting bagi perkembangan Pariwisata, sebab inovasi itu adalah kunci keberlanjutan bisnis Pariwisata ditengah Pandemi yang berlangsung saat ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *